Pilkada Jabar 2024

Prihatin Pelajar Sukabumi Berenang di Sungai untuk Pergi ke Sekolah, Dedi Mulyadi Janjikan Hal Ini

Menurut Dedi Mulyadi, keadaan itu merupakan kondisi yang memalukan, karena sudah tidak seharusnya pelajar melakukan hal itu.

|
dok.pribadi
Dedi Mulyadi Minta Tim Pemenangan Tak Boleh Pakai Buzzer untuk Menyerang Orang Lain 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kang Dedi Mulyadi, bakal calon Gubernur Jawa Barat, dibuat prihatin dengan kabar pelajar di Sukabumi, Jawa Barat, harus berenang melalui sungai agar bisa sampai ke sekolah.

Keprihatinan Dedi Mulyadi ini pun terungkap saat ia menyapa ribuan warga di Lapang Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/9/2024) malam.

Menurut Dedi Mulyadi, keadaan itu merupakan kondisi yang memalukan, karena sudah tidak seharusnya pelajar melakukan hal itu.

"Di Sukabumi teu menang aya budak sakola ka sakola ngojay heula di walungan, ngerakeun (di Sukabumi tidak boleh ada anak sekolah, ke sekolah berenang dulu di sungai, memalukan)," kata Dedi Mulyadi di hadapan ribuan warga.

Dedi Mulyadi pun berjanji akan membuatkan jembatan tanpa menunggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) jika ia terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat.

"Eta daerah anu budakna sakola ngojay heula, begitu Dedi Mulyadi terpilih jadi Gubernur teu kudu ngadagoan APBD, ku aing dibangun partisipasi masyarakat (daerah yang anak sekolahnya berenang dulu, begitu Dedi Mulyadi terpilih jadi Gubernur sudah tidak perlu nunggu APBD, sama saya dibangun partisipasi masyatakat)," ucap Dedi Mulyadi disambut gembira warga di Lapang Bojong.

Baca juga: Hujan Tak Patahkan Semangat Ribuan Warga Sambut Dedi Mulyadi di Lapang Bojong Cikembar Sukabumi

"Geus teu kudu ngadagoan APBD, piraku Dedi Mulyadi teu boga babaturan, piraku Dedi Mulyadi teu boga duit, urang bangun heula, ieu janji kuring ka orang Sukabumi (sudah tidak perlu nunggu APBD, masa Dedi Mulyadi nggk punya teman, masa Dedi Mulyadi nggk punya uang, kita bangun dulu, ini janji saya ke orang Sukabumi)," lanjut Dedi Mulyadi.

Ia pun tak mau ketika melihat kondisi itu pemerintah menunda-nunda pembangunan yang sifatnya urgen sangat dibutuhkan masyarakat.

"Jadi ulah engke, nanti akan, nanti akan, engke poho deui, catat tah orang dieu, ke isukan kuring rek ngirim tim konsultan, rek mariksa eta jamatan sabaraha biayana, keun urang deurkeun teu kudu nunguan anggaran negara (jadi jangan nantu, nanti akan, nanti akan, nantinya lupa lagi, catat sama orang sini, besok saya kirim tim konsultan mau periksa viata jembatan, kita mulai tanpa menunggu anggaran negara)," ujar Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi pun menekankan kepada anggota DPR yang terpilih dari Gerindra agar bisa menjaga amanat masyarakat dan bisa mengamankan, menjalankan perintah Prabowo Subianto agar menyayangi masyarakat. (M Rizal Jalaludin)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved