Diterjang Longsor Sawah, Jalan Penghubung Dua RW di Ujungberung Bandung Lumpuh Total
Ruas Jalan Walagri Mulya di wilayah Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung terputus akibat diterjang longsor sawah setelah hujan
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ruas Jalan Walagri Mulya di wilayah Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung terputus akibat diterjang longsor sawah setelah hujan deras, Rabu (11/9/2024) dini hari.
Akibat longsor tersebut, ruas jalan penghubung RW 09 dan RW 10 hingga siang hari masih lumpuh total atau tidak bisa dilintasi warga sekitar, sehingga petugas gabungan harus berjibaku menyingkirkan material longsor.
Kasi Rescue pada Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Jhon Erwin mengatakan, berdasarkan keterangan warga longsor tersebut bermula saat turun hujan deras seharian atau dengan waktu yang lama.
Baca juga: Garut Dikepung Bencana, Dua Rumah Warga Rusak Berat Tertimpa Longsor di Peundeuy
"Kondisi itu mengakibatkan sungai dari atas meluap dan masuk ke area pesawahan. Tanah sawah yang tidak kuat kemungkinan longsor sekitar pukul 02.00 WIB," ujarnya saat dihubungi, Rabu (11/9/2024).
Setelah kejadian itu, kata dia, warga yang melihat kejadian itu langsung menghubungi Emergency Call Diskar PB Kota Bandung hingga akhirnya petugas langsung datang ke lokasi untuk melakukan penanganan.
"Dari hasil pengecekan area yang longsor seluas 1.050 meter persegi dan berdampak jalan penghubung dan jembatan. Akses jalan masih terputus karena material tanah masih menumpuk menutup jalan dan sungai," kata Jhon.
Dalam menangani longsor itu, kata dia, petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan kaji cepat, kemudian berkoordinasi dengan aparat kelurahan dan unsur RW di lokasi terdampak, serta melakukan pendataan.
Baca juga: Dampak Longsor Peundeuy, Angkutan Elf ke Maroko Garut Harus Memutar ke Pameungpeuk
"Kami juga mengimbau warga yang berada di dekat lokasi untuk siaga dan waspada saat hujan tiba serta memberikan himbauan pengetahuan potensi bencana yang akan terjadi," ucapnya.
Menurutnya, kewaspadaan itu perlu dilakukan karena jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan durasi hujan yang cukup lama masih berpotensi terjadinya longsor susulan ke area yang lebih luas.
Sementara untuk tindakan yang harus segera dilakukan, kata dia, melakukan pembersihan material tanah, pengerukan sungai, dan perbaikan jembatan penghubung yang masih tertutup material longsor.
"Sedangkan untuk alat yang dibutuhkan, alat berat berupa becko, buldozer. Kemudian dinas terkait harus segera melakukan kajian atau analisa terkait lingkungan sekitar," kata Jhon. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Jadwal Persib Bandung Selanjutnya setelah Ditahan Imbang Lion City Sailors, Bertandang ke Kanjuruhan |
![]() |
---|
GIIAS Bandung 2025, Perkuat Posisi Strategis Jabar dalam Industri Otomotif Nasional |
![]() |
---|
KELAS, Teja Paku Alam Lakukan Penyelamatan Emas, Lion City Gagal Cetak Gol |
![]() |
---|
GOOOLL Saddl Ramdanni Nyekor, Persib Unggul 1-0 |
![]() |
---|
Babak I Persib Bandung vs Lion City Sailors 0-0, Tuan Rumah Gagal Konversi Peluang Emas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.