Tangis Pilu Ibu Nia Gadis Penjual Gorengan, Hatinya Hancur Anak Rajinnya Tewas Terkubur Tanpa Busana

Kematian Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan yang tewas terkubur di Padang Pariaman, menjadi pukulan berat, terutama bagi sang ibu, menangis pilu

Editor: Hilda Rubiah
Kolase Tribun Bogor/istimewa
Tangis Pilu Ibu Gadis Penjual Gorengan, Hatinya Hancur Temukan Putrinya Tewas Terkubur Tanpa Busana  

TRIBUNJABAR.ID - Kematian Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan yang tewas terkubur di Padang Pariaman, menjadi pukulan berat bagi keluarganya.

Terutama bagi sang ibunda yang kehilangan anak tercintanya hingga menangis pilu.

Pasalnya selama ini, sosok Nia Kurnia Sari dikenak sebagai anak rajin membantu keluarga mencari nafkah.

Sayangnya nasib tragis dialami Nia karena nyawanya direnggut.

Tak ayal, tangisan ibu nia pun begitu pilu, hatinya hancur saat tahu putrinya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Baca juga: Sosok Nia, Penjual Gorengan di Padang Pariaman yang Ditemukan Terkubur, Sempat Dinyatakan Hilang

Begitu lah yang dirasakan ibunda almarhum Nia Kurnia Sari, yang tak kuat membendung kesedihannya.

Sang gadis penjual gorengan ibu tewas diperkosa dan dibunuh saat sedang mencari nafkah.

Tubuhnya langsung ambruk saat jasad putrinya Nia Kurnia Sari tiba di rumahnya yang berlokasi di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Ia matanya bahkan nyaris kering.

Dalam video yang beredar di media sosial, sejumlah orang terlihat berusaha menenangkan ibunda Nia Kurnia.

Namun, tangisannya tak bisa tertahan.

Terlebih, gadis berusia 18 tahun itu merupakan sosok yang rajin.

Sebab, setiap harinya korban kerap membantu ibunya untuk berjualan gorengan keliling kampung.

Usut punya usut, korban Nia Kurnia Sari ternyata diperkosa dan dibunuh saat sedang berjualan gorengan.

Usai menjalankan aksi bejatnya, pelaku juga mengubur jasad korban dalam kondisi tanpa busana.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved