Pilkada Jakarta 2024

Ridwan Kamil Lagi-lagi Kena Sindir, Kalau Mau Bertamu Sebaiknya Bilang Dulu

Belakangan diketahui kericuhan itu menyeruak imbas tak adanya izin atau pemberitahuan dari Bamus Betawi ke polisi, RT atau ormas setempat.

Editor: Ravianto
KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Ridwan Kamil (RK)-Suswono, terlihat memakai baju adat Betawi, sebelum mendaftar ke KPU Jakarta, Rabu (28/8/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kunjungan bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, ke kantor Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (6/9/2024) malam sempat diwarnai keributan.

Kericuhan terjadi antara anggota ormas Forum Betawi Rempug (FBR) Jakarta Timur dengan Bamus Betawi.

Belakangan diketahui kericuhan itu menyeruak imbas tak adanya izin atau pemberitahuan dari Bamus Betawi ke polisi, RT atau ormas setempat.

Rano Karno mentertawakan ide Ridwan Kamil menghadirkan mobil curhat keliling.
Rano Karno mentertawakan ide Ridwan Kamil menghadirkan mobil curhat keliling. (Tribunnews)

Menanggapi ini, Bakal cawagub Jakarta dari PDIP, Rano Karno menyinggung perlunya seorang tamu yang notabene orang asing, meminta izin kepada tuan rumah. 

"Tapi, memang, tamu harus kasih tahu bahwa mau datang. Jadi nggak kaget," kata Rano di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (7/9/2024).

Rano pun heran dengan kejadian itu

Baca juga: Politisi PDIP Tanggapi Upaya PDKT Ridwan Kamil denga The Jak, Chico: Bukan Anak Jakarta, Bos

. Pasalnya urusan izin atau pemberitahuan ketika bertamu adalah hal umum yang biasa dimiliki oleh karakter masyarakat Jakarta atau bangsa Indonesia.

 Izin dinilai sebagai bentuk tata krama.

"Tapi, pada dasarnya, karakter masyarakat Jakarta dan karakter masyarakat Indonesia sama, kalau datang ya mbok kasih tahu," ucapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved