Empat Bakal Calon Wali Kota Saling Adu Program untuk Milenial dan Gen Z

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dua bakal calon Wali Kota dan dua bakal calon Wakil Wali Kota Bandung, saling adu gagasan untuk anak muda jika terpilih nanti. 

Kegiatan itu difasilitasi oleh KNPI Kota Bandung, dalam kegiatan rapat pimpinan paripurna daerah (Rapimpurda), di Gelanggang Generasi Muda Kota Bandung, Jalan Merdeka, Sabtu (7/9/2024).

Ketua KNPI Kota Bandung, Edwin Khadafi mengatakan, pihaknya sengaja mengundang pasangan calon untuk mendengarkan apa yang sebetulnya akan mereka bawa untuk Kota Bandung. 

Dalam kegiatan itu, kata dia, hadir 30 perwakilan kecamatan KNPI Kota Bandung dan 120 organisasi kepemudaan Kota Bandung.

"Harapan kita, kalau bicara pemimpin muda hakikatnya bukan tentang usianya saja. Tapi, juga tentang bagaimana mereka punya semangat untuk membangun pemuda secara utuh," ujar Edwin, Sabtu (7/9/2024).

Dalam kegiatan itu, setiap bakal calon diberikan waktu untuk menyampaikan gagasannya, kemudian dicecar pertanyaan oleh peserta yang hadir. 

Ditemui seusai acara, bakal calon Wali Kota Bandung dari partai Golkar, Arfi Rafnialdi mengatakan, jumlah anak muda di Bandung mencapai 648.282 orang atau 25 persen dari populasi Kota Bandung. Dari jumlah tersebut 80 persen berasal dari kalangan Gen Z dan 20 persen milenial.

"Pemuda ini bahan bakarnya pembangunan Indonesia, karena sekarang kita lagi punya bonus demografi. Bandung dengan banyaknya pemuda kreatif ini diharapkan punya peran strategis dalam melompatkan Indonesia menjadi Indonesia emas," ujar Arfi.

Adapun program kepemudaan yang disiapkan Arfi adalah, beasiswa hingga memperbanyak ruang ekspresi untuk menyasar kaum milenial dan Gen Z.

"Apa yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah memfasilitasi baik dari Program pendidikan dalam bentuk beasiswa, memberikan fasilitas tempat bertemu atau ruang publik. Nah, tentu kalau pemerintah kota bisa menyediakan fasilitas ruang publik yang bisa membuat para pemuda itu berkumpul dan bertukar ide, itu bisa jadi kegiatan kreatif bisa lebih banyak," ucapannya.

Baca juga: Banyak Anak Pakai Kacamata, Calon Wali Kota Bandung Arfi Rafnialdi: Banyak Main Gawai

Sementara bakal calon Wali Kota Bandung dari partai PDIP, Dandan Riza Wardana mengaku sebagai mantan ketua KNPI sehingga paham betul, apa yang dibutuhkan anak muda. Salah satunya lapangan pekerjaan.

"Pemuda itu, masalah yang harus ditangani itu pengangguran ya, kalau pengangguran itu pertama ada rumusnya, peningkatan ekonomi kesejahteraan itu harus ada investasi, dan investasi bisa berjalan kalau kondisi politiknya kondusif, kemudian tingkat kejahatan dan sebagainya sedikit, kalau ada investasi pasti ada rejeki untuk anak-anak muda," ujar Dandan.

"Kita juga kan ada sister city dengan negara-negara lain, itu bisa dimanfaatkan betul, kita harus berani bekerja di sana, dilatih dulu oleh pemerintah daerah, jangan hanya bergerak di dalam negeri saja," tambahnya. 

Sedangkan bakal calon wakil wali kota Bandung, Muhammad Ridwan Dhani dari partai Gerindra mengaku bakal menampung anak-anak muda dengan kegiatan dan menambah tempat-tempat ruang berkumpulnya.

"Untuk menampung mereka (akan muda) kan banyak kegiatan-kegiatan pemuda yang bisa kita akomodir dari mulai olahraga, kesenian dan juga musik atau dalam lingkup ekonomi kreatif, nanti kita siapkan tempat-tempatnya dan juga apabila sudah ada tempat yang existing, kita perlu tingkatkan atau kita perbarui," ujar Dhani.