Tiga Gempa Mengguncang Bandung pada 4-5 September, BMKG Sebut Dua Gempa Akibat Sesar Aktif

gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat

BMKG
Gempa bumi mengguncang Kabupaten Bandung pada 4-5 September 2024. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 3 gempa bumi mengguncang Kabupaten Bandung pada 4-5 September 2024.

Berdasarkan laporan resminya, gempa pertama terjadi dengan kekuatan M=1.8, pada 4 September 24 pukul 13:24:17 WIB. Lokasinya adalah 6.88 LS - 107.51 BT atau 4 km barat daya Kabupaten Bandung dengan kedalaman 26 km.

Gempa kedua terjadi dengan kekuatan M=2.8 pada 5 September 2024 pukul 14:16:55 WIB. Lokasinya 7.28 LS - 107.59 BT atau 29 km tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 7 km.

Kemudian pada hari yang sama, Kamis, 5 September 2024 pukul 14:20:18 WIB, wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya kembali diguncang gempa bumi tektonik.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=3,2.

Episenter terletak pada koordinat 7.21 LS dan 107.55 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 km Tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 13 km.  
 
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat," kata Hartanto melalui siaran digital, Kamis (5/9/2024).

Baca juga: Mengenal Busur Sunda, Sumber Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 8, Pernah Terjadi 1994 dan 2007

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah kawasan Pangalengan, Cibereum, Cimaung, dam Ciwidey, di Kabupaten Bandung dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

"Kejadian Gempabumi ini diawali dengan gempa bumi pendahuluan M2.8 di lokasi yang sama pada pukul 14:16 WIB. Hingga pukul 15:15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan," katanya.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved