Berita Viral

Cerita Abah Ahmad Penjual Gulali, Sempatkan Baca Al Quran di Jalan, Tak Makan Demi Bayar Kontrakan

Seorang pria lanjut usia (lansia) hidup sebatang kara, bertahan hidup dengan jual gulali viral di media sosial.

Instagram @hendra_sahabatindahpeduli
Seorang pria lanjut usia (lansia) hidup sebatang kara, bertahan hidup dengan jual gulali viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Seorang pria lanjut usia (lansia) hidup sebatang kara, bertahan hidup dengan jual gulali viral di media sosial.

Penjual gulali itu akrab disapa Abah Ahmad yang kini berusia 80 tahun.

Kisah Abah Ahmad viral setelah diunggah akun Instagram @hendra_sahabatindahpeduli, beberapa waktu lalu.

Abah Ahmad biasaya berjualan menggunakan sepeda, namun tidak dikayuh, ia justru hanya mendorongnya.

Setiap harinya ia biasa mendorong sepeda jualan keliling hingga jarak 9 kilometer.

Baca juga: Sosok dan Peran Toni Tamsil dalam Kasus Korupsi Timah Rugikan Rp 300 Triliun, Diminta Bayar Rp 5.000

Ia berjualan mulai dari pukul 06.00 WIB hingga sore hari.

"Namanya Abah Ahmad (80th) penjual Gulali Jadul tahun 90an, Berangkat dari jam 6 pagi sampai sore dengan kurang lebih menempuh dorong sepeda 9Km setiap hari," tulis pengunggah dikutip Tribunjabar.id, Rabu (4/9/2024).

Dalam video itu terlihat banyak gulali yang siap dijual oleh Abah Ahmad.

Meski berjualan keliling, Abah Ahmad tidak lupa membawa Al Quran dan sarung untuk salat.

Abah Ahmad juga terlihat menyempatkan membaca Al Quran di pinggir jalan sembari menunggu pembeli.

Ia mengaku harus berjualan karena demi membayar kontrakan.

"Abah kalau ngga jualan kemarin aja kontrakan belum dibayar, bener-bener bukan bohong," kata Abah Ahmad.

Pulang dari jualan keliling dan sampai di rumah Abah Ahmad tidak langsung beristirahat.

Abah Ahmad terlilah membuat stok gulali untuk jualan di hari selanjutnya.

Jika stok sudah habis terjual, Abah Ahmad bahkan harus membuat kembali hingga larut malam.

Abah Ahmad mengaku ingin berjualan di rumah.

Pasalnya, ia juga mengaku sudah sering sakit dan tidak kuat berjalan jauh.

Baca juga: Heboh Video WNI Minta Tolong Ngaku Disekap, Dipaksa Kerja 15 Jam dan Disiksa Jika Tak Capai Target

Terpaksa tidak makan 

Abah Ahmad bahkan rela tidak makan demi menyisihkan uangnya untuk membayar kontrakan.

Saat sakit pun ia harus tetap berjualan lantaran takut diusir dari konrakan jika telat membayar.

"Abah sampai korbankan tidak makan demi sisihkan uang untuk bayar kontrakan. Dalam keadaan sakit. bahkan abah paksakan harus berangkat jualan. Tiap bulan, abah tertekan agar tidak diusir dari kontrakan yang Ia tempati sendirian," tulis pengunggah.

Adapun harga kontrakan yang ditempati Abah Ahmad sebesar Rp 500.000.

Nominal itu berat bagi Abah Ahmad.

"Setiap bulan abah harus sisihkan 500ribu untuk membayar kontrakan. Abah Ahmad sampai korbankan tidak makan, karena nominal itu buat abah begitu berat sedangkan harga gulalinya 2000 perak dengan untung tak banyak," sambung pengunggah.

Diketahui, Abah Ahmad hanya tinggal sendirian sejak istrinya meningga beberapa tahun lalu.

Kisah Abah Ahmad pun menuai simpati dari warganet.

@fai***.
Cb bawa ke gria lansia di malang minnn biar ga repot⊃2; lagi jualan kakeknyaaa.

@Thr***.
Ya Allah pak sehat2, panjang umur, banyak rejeki Aamiin ya Rabb

@sof***.
Ya allah perluwas lh rejeki abh ahmad..amiin

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved