Pilkada Jakarta 2024

Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano Kemungkinan Bukan Kader Partai, Anies Baswedan?

Ketua Tim Internal Rano Karno, Beno Mohamad mengatakan bahwa struktur tim pemenangan sedang dirumuskan.

Editor: Ravianto
Kolase Tribunnews
Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP, Pramono Anung dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pramono mengatakan kalau Ketua Tim Pemenangan dia bukan berasal dari kader partai. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Tim Pemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung - Rano Karno untuk Pilkada Jakarta 2024 tak kunjung terbentuk.

Ketua Tim Internal Rano Karno, Beno Mohamad mengatakan bahwa struktur tim pemenangan sedang dirumuskan.

"Struktur official masih dalam tahap perumusan," kata Beno saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (3/9/2024).

Beno menyebut, Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano akan menjadi efek kejutan.

"Untuk posisi ketua tim pemenangan tunggu kejutannya yah," ujarnya.

Juru bicara PDI Perjuangan (PDIP) Chico mengatakan, sejauh ini struktur tim pemenangan belum terbentuk.

Baca juga: Anies Baswedan Ngaku Menyesal Gagal Maju di Pilkada 2024, Anggap sebagai Takdir

"Kita tunggu saja ya," ucapnya.

Sebelumnya, Pramono mengatakan bahwa pihaknya segera membentuk tim pemenangan untuk Pilkada Jakarta 2024.

Anies Baswedan.
Anies Baswedan. (Tangkapan layar dari YouTube Anies Baswedan)

Pramono menyebut, sedianya dia meminta Adian Napitupulu untuk dijadikan sebagai ketua tim pemenangan.

Namun, saat ini Adian menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Pilkada PDIP 2024.

"Untuk yang di Jakarta kita akan cari nama yang bisa diterima oleh seluruh masyarakat Jakarta," kata Pramono di kediaman Rano Karno, Jalan Karang Asri, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2024).

Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP ini menuturkan, Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano kemungkinan bukan kader partai politik.

"Kemungkinan besar bukan kader, bukan kader partai kemungkinan besar," ujar Pramono.

Pramono mengaku sudah berdiskusi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.

"Sebentar lagi akan kami umumkan secara official. Markasnya lagi diisi furniture dan macam-macam, mudah-mudahan paling lama minggu depan sudah siap," ucapnya.

Dia menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan dua rumah pemenangan, yakni untuk sukarelawan dan tim pemenangan.

Kata Anies soal Ajakan Pramono-Rano

PDIP mengajak Anies Baswedan membantu pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang akan bertarung di Pilgub Jakarta 2024.

Anies Baswedan diketahui nyaris diusung PDIP berpasangan dengan Rano Karno, sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan pada Pramono Anung-Rano Karno.

Ajakan ini diucapkan sendiri oleh Pramono Anung seusai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024).

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merespon soal adanya ajakan dari PDI Perjuangan yang meminta agar menjadi tim sukses (timses) Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta.

Anies tak menjawab gamblang soal adanya ajakan tersebut.

"Nanti ya nanti," kata Anies di markas tim Operasional Anies Baswedan di kawasan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2024).

Anies tak menegaskan apakah dirinya sudah menerima ajakan menjadi timses pasangan tersebut.

"Pokoknya kita sambil jalan saja," singkatnya.

Sebelumnya, PDI Perjuangan berharap Anies Baswedan yang tak maju di Pilkada Serentak 2024, dapat membantu pasangan calon Pramono Anung - Rano Karno yang bertarung di Pilkada DKI Jakarta.

Bakal calon gubernur Jakarta 2024, Pramono Anung menyatakan membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapapun yang mau membantu, termasuk Anies yang merupakan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.

"Ya saya dan Bang Dul. Kalau siapapun yang berkenan, bersedia membantu, tidak akan menolak siapapun," kata Pramono seusai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024).

Bahkan Pramono menyebut jika memang Anies maupun pihak luar yang mau membantu, mereka dengan senang hati menerima. 

Apalagi lanjut Pramono, cara berpolitik dirinya adalah merangkul semua. Sekalipun mereka yang pernah menjadi musuh, akan tetap diterima jika punya niat positif.
 
"Saya berpolitik itu politik dengan riang gembira. Merangkul semuanya. Bahkan orang yang musuhi kita pun kalau mau membantu dengan senang hati," katanya.
 
"Jadi siapa saja kami terima dengan tangan terbuka," lanjut dia.

Kans Anies masuk tim pemenangan Pramono - Rano Karno diungkap oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Menurut Hasto, suasana kebatinan antara Anies dengan Sekretaris Kabinet itu memang saling terkoneksi.

"Ya saya mendengar bahwa Mas Pram sudah berkomunikasi dengan Pak Anies Baswedan. Karena suasana kebatinannya memang connect, sehingga komunikasi inilah yang kemudian menjadi suatu hal yang positif bagi kerja sama ke depan," ungkap Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (30/8/2024).(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com,  Fersianus Waku

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved