Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sukaurip Balongan Indramayu Mulai Berdatangan

bantuan ini merupakan realisasi dari program Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) yang menjadi program unggulan Pemkab Indramayu.

Tribuncirebon.com / Handhika Rahman
Pengiriman bantuan untuk korban kebakaran dari Dinsos Indramayu di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu 

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Korban kebakaran di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu mendapat bantuan.

Bantuan itu berupa kebutuhan pokok hingga sandang.

Bantuan salah satunya datang dari Dinsos Indramayu dan langsung diberikan kepada Edi yang merupakan korban kebakaran.

Kepala Desa Sukaurip, Casmuri menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemda Indramayu untuk warganya tersebut.

Menurutnya, bantuan ini merupakan realisasi dari program Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) yang menjadi program unggulan Pemkab Indramayu.

“Terima kasih atas bantuannya. Semoga korban beserta keluarganya diberi kesabaran dan ketabahan atas musibah ini,” ujar dia, Senin (2/9/2024).

Insiden kebakaran ini diketahui menghanguskan toko material sekaligus toko elektronik milik Edi pada Jumat (30/8/2024) malam sekitar 18.30 WIB.

Baca juga: Diduga Gara-gara Obat Nyamuk, Rumah di Desa Asem Cirebon Kebakaran Hebat

Banyaknya bahan yang mudah terbakar mengakibatkan api dengan cepat merambat ke seluruh bagian bangunan.

Beruntungnya korban sedang tidak ada di lokasi, sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Dalam upaya pemadaman, Dinas Satpol Pp dan Damkar Indramayu bahkan harus mengerahkan 8 unit armada kebakaran sekaligus untuk memadamkan api. 

Setelah berjibaku selama kurang lebih 3 jam, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan.

Diduga kuat api berasal dari korsleting listrik, adapun imbas kekajadian ini korban mengalami kerugian hingga kurang lebih Rp 800 juta.

“Kerugian kurang lebih Rp800 juta. Sumber api menurut warga dan pemilik dari korsleting listrik,” ujar Danru 1 Pos Indramayu Dinas Satpol-PP dan Damkar Indramayu, Tofan Hadiansyah.

Di sisi lain, pasca-kebakaran tersebut, Edi mengaku harus mengungsi sementara ke rumah saudaranya.

Rumah sekaligus toko miliknya mesti diperbaiki dahulu agar layak huni.

“Alhamdulillah dapat bantuan logistik berupa sandang dan pangan,” ujar dia.

(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved