Setelah 14 Tahun Mati Suri, Lapangan Babakan Siliwangi Bandung Kembali Diramaikan Kontes Domba Garut
Sejak Sabtu hingga Minggu ini, lebih dari 3.000 orang yang datang dan memadati lapangan Babakan Siliwangi
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Suara benturan kepala Domba Garut yang diiringi suara gemuruh penonton terdengar begitu kencang saat adu ketangkasan di lapangan Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Minggu (1/9/2024).
Teriakan dari ribuan penonton yang menyaksikan adu ketangkasan Domba Garut itu terus bergemuruh ketika dua domba menunjukkan kekuatannya saat beradu di tengah lapangan yang dikelilingi pepohonan hijau itu.
Adu ketangkasan Domba Garut yang sudah sangat lama dinantikan ini menjadi hiburan bagi warga Kota Bandung dan sekitarnya karena setelah 14 tahun 'mati suri' akhirnya lapangan Babakan Siliwangi ini hidup kembali.

"Alhamdulillah, saya sangat bangga dan terharu melihat lapangan ini kembali dibuka setelah 14 tahun," ujar Ketua Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kota Bandung, Vandryawan Dwitama di Babakan Siliwangi, Minggu (1/9/2024).
Dengan dibukanya lapangan Babakan Siliwangi tersebut, kata dia, pihaknya bisa kembali mengadakan lomba adu ketangkasan Domba Garut yang diinisiasi oleh Pemkot Bandung.
"Ini inisiasi dari HPDKI dan bantuan Pak Didi (Kadis DSDABM) serta Pak Gingin (Kadis DKPP), akhirnya kita bisa mengadakan kembali lomba seni ketangkasan domba Garut di sini," kata Vendryawan.
Baca juga: Penampakan Senopati, Domba Garut Milik Warga KBB Jadi Raja Pejantan Dalam Kontes Ternak di Lembang
Sejak Sabtu hingga Minggu ini, lebih dari 3.000 orang yang datang dan memadati lapangan Babakan Siliwangi untuk menyaksikan ketangkasan domba Garut yang merupakan Wali Kota Bandung Cup 2024 ini.
Ia mengatakan, untuk jumlah domba yang berpartisipasi juga sangat luar biasa yaitu 350 ekor pada Sabtu dan 340 ekor pada Minggu. Lomba ini dibagi menjadi tiga kelas yakni Kelas C maksimal 65 kg, Kelas B 75 kg dan Kelas A di atas 75 kg.
"Alhamdulillah, peternak dari seluruh Jawa Barat hadir, mulai dari Garut, Sukabumi, Jampang, Bogor, hingga Banten. Ini adalah bukti bahwa seni ketangkasan domba Garut masih sangat dihargai dan harus kita jaga bersama," ucapnya.
Ia mengatakan, HPDKI Kota Bandung tidak hanya fokus pada pelestarian seni ketangkasan domba Garut, tetapi berkomitmen untuk meningkatkan sektor peternakan di kota Bandung demi ketahanan pangan yang lebih baik.
"Dengan adanya lomba seperti ini, para peternak semakin bersemangat dalam beternak. Ini adalah langkah penting agar tidak ada lagi warga Bandung yang mengalami malnutrisi," kata Vandryawan.
Keberhasilan acara ini juga mendorong Pemkot Bandung untuk mempertimbangkan pembangunan kembali lapangan seni ketangkasan domba di wilayah timur Cipadung dengan Fasilitas yang lebih baik agar seni ini terus berkembang.
"Ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga sebagai upaya bersama dalam melestarikan budaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Seorang penonton, Taufik (29) mengatakan, dengan dibukanya lapangan Babakan Siliwangi ini pihaknya bisa kembali menyaksikan adu ketangkasan Domba Garut di Kota Bandung yang dekat dengan rumahnya.
"Acaranya juga seru semoga adu ketangkasan Domba Garut ini sering digelar agar kita gak perlu jauh-jauh datang ke daerah lain untuk menonton adu domba," kata Taufik.(*)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
Deni Nursani Resmi Jadi Anggota DPRD Kota Bandung Gantikan Yudi Cahyadi yang Terjerat Korupsi |
![]() |
---|
Segel Dapur MBG di Turangga Bandung Sudah Dibuka, Polisi Pastikan Tak Ada Kericuhan |
![]() |
---|
Harga Beras Premium di Kota Bandung Sudah Lebihi HET, Harga Beras Medium Turun Tipis |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Dapur MBG di Turangga Bandung Disegel Warga, Tak Ada Izin dan Timbulkan Bau Tak Sedap |
![]() |
---|
Tak Kantongi Perizinan, Satpol PP Segel Bangunan Restoran Dua Lantai di Sukajadi Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.