Ridwan Kamil Berharap Debat Pilgub Jakarta Tak Tiru Pilpres 2024: Fokus Tawarkan Kebijakan

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil atau RK berharap pelaksanaan debat pemilihan kepala daerah (Pilkada) tidak meniru seperti pemilihan presiden atau Pilpres 2024. 

Menurutnya, debat pilpres lebih banyak berbicara persoalan pribadi kandidat lainnya dibandingkan fokus solusi yang ditawarkan ke masyarakat.

"Someday ingat omongan saya. Jangan pernah ngomongin pribadi orangnya. Kamu fokus debat itu kepada solusi yang kamu tawarkan. Jangan kayak Pilpres lah ya," kata RK saat mengisi materi dalam Golkar Institute, Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Eks Gubernur Jawa Barat tersebut meminta debat Pilkada tidak boleh meniru pilpres. Nantinya, semua kandidat harus fokus menawarkan program dan kebijakan kepada masyarakat.

"Pilpres kan ngomongin orang sebagian. Menurut saya jangan ditiru. Kita begini, hey pilihlah saya menu saya lebih manis, lebih murah. Jangan pilihlah saya karena yang sebelah jelek, yang sana ngutang, yang sebelah sana. Enggak gitu," katanya.

Lebih lanjut, alumnus ITB itu pun nantinya berjanji akan fokus menawarkan program saat debat Pilkada.

Baca juga: Dedi Mulyadi-Erwan dan Syaikhu-Ilham Habibie Sudah Selesai Tes Kesehatan, 2 Pasangan Lain Nyusul

Dengan begitu, demokrasi nantinya akan lebih meningkat.

"Jualan kebaikan, solusi. Saya memimpikan naik kelasnya demokrasi kita itu pada saat kita debat begitu. Kamu jangan masuk ke golongan yang tadi, masuk ke golongan yang seperti itu," pungkasnya.

Sebagai informasi, Ridwan Kamil dan Suswono telah resmi maju menjadi cagub Jakarta 2024. Keduanya diusung oleh 15 partai politik yang tergabung dalam koalisi Indonesia maju.

Parpol itu adalah Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Prima, PKN dan Garuda. (*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim