Berita Viral

Kisah Pilu Nenek Anik Lansia 80 Tahun di Bogor Jadi Pemulung Sembari Cari Anaknya Hilang 20 Tahun

Kisah pilu nenek berusia 80 tahun ini masih giat mencari nafkah meski jadi pemulung, ternyata sambil cari anaknya yang hilang 20 tahun

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram
Viral, Kisah Pilu Nenek Anik Lansia 80 Tahun di Bogor Jadi Pemulung Sembari Cari Anaknya yang 20 Tahun Hilang 

TRIBUNJABAR.ID - Di usianya yang seharusnya sedang menikmati masa tua, nenek berusia 80 tahun ini masih giat mencari nafkah.

Dia rela menjadi pemulung meski penghasilannya tak sebarapa.

Hal itu dia lakukan demi menyambung hidupnya meski penghasilannya hanya cukup untuk makan

Bukan hanya itu, ternyata ada alasan lain nenek 80 tahun ini menjadi pemulung.

Sembari berjalan kaki mencari rongsokan, ternyata ia juga bertujuan untuk mencari anaknya yang 20 tahun hilang.

Baca juga: Viral Kisah Ayah Penjual Bunga Sambil Gendong Anak, Pontang-panting Cari Uang Buat Istri Melahirkan

Inilah kisah pilu yang dialami nenek Anik.

Nenek Anik adalah lansia berumur 80 tahun yang tinggal di Cibatok, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Di usianya yang sudah senja, nenek Anik masih berusa sekuat tenaganya mencari nafkah dengan menjadi pemulung.

Setiap hari ia keluar rumah untuk mencari barang rongsokan untuk bisa dijual ke pengepul.

Biasanya, nenek Anik memulung di sekitaran wilayah Dramaga dan Kampus IPB, padahal rumahnya berada cukup jauh di Ciampea.

Nenek Anik  berjalan kaki berkilo kilo demi bisa mencari rongsokan.

Dari memulung, pendapatan nenek Anik tidak seberapa, ia hanya bisa mendapatkan uang Rp 5000 hingga Rp 20.000 saja.

Penghasilannya dari memulung itu pun hanya bisa ia gunakan untuk makan sehari-hari saja.

Tidak ada cara lain bagi nenek Anik di usianya yang sudah lansia sehingga memilih mencari nafkah denagn menjadi pemulung.

Namun, di balik profesinya menjadi pemulung tersebut ternyata nenek Anik menyimpan kisah pilu.

Ternyata alasan nenek Anik menjadi pemulung karena ia juga sekalian mencari anaknya yang hilang sudah 20 tahun lamanya.

Di setiap langkah kakinya ternyata ada cinta seorang ibu pada anak nya.

Sembari mencari nafkah, nenek Anik menyimpan harapan bertemu anaknya yang hilang meski dalam keadaan apapun.

Diceritakan ternyata anak nenek Anik itu sudah hilang 20 tahun dari Rumah Sakit Jiwa tempat anaknya dirawat.

Anak Nenek Anik mengidap gangguan jiwa sejak remaja sehingga harus di rawat di RSJ.

Namun beberapa waktu dirawat, pihak RSJ mengabarkan anak nenek Anik telah kabur.

Sejak itulah sampai sekarang tidak anak nenek Anik tersebut tidak diketahui keberadaannya.

Kini, nenek Anik tinggal di rumah anaknya yang berjualan cakwe.

Keadaan anak nenek Anik ini pun sangat sederhana. 

Oleh karena itu, dia tetap bersikeras untuk tetap mencari nafkah demi meringankan beban anaknya.

Karena hidupnya yang serba kekurangan, untuk membeli apa yang diinginkan pun hanya menjadi angan-angan.

Diketahui nenek Anik juga memiliki keinginan bisa mempunyai sepasang mukena baru.

Kini, kisah pilu nenek Anih lansia 80 tahun di Bogor ini viral dan mengundang simpati dari warganet.

Pengunggah pun diketahui membuka donasi untuk membantu perekonomian nenek Anik dan anaknya.

Sejumlah warganet pun mendoakan agar nenek Anik diberikan rezeki dan segera dipertemukan dengan anak kandungnya yang 20 tahun hilang tersebut.

Baca juga: Kisah Pilu Kakek Husen Penjual Sapu di Bogor, Sakit Stroke Tetap Jalan Kaki Jualan Mencari Nafkah

Berikut beragam komentar warganet.

“Ya Allah angkatlah derajatnya. Permudah urusannya .bukakan pintu rizkinya. Dan pertemukan dia dengan putrinya. Aamiin yrb alamiin “

“YaAllah ga tega kehilangan anak yg dikandung pasti sehampa itu sampe dicari terus YaAllah”

“Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT, dan disegerakam bertemu dgn sang anak.. amiin..”

“Ketika di usia senja nya seharus nya beristirahat ,nenek masih bertahan untuk hidup demi sesuapi nasi, Allah maha baik nek semoga ada rezeki nyaa”

“Cinta kasih ibu sepanjang masa dalam kondisi apapun tidak pernah ada batas nya, semoga beliau di berikan kekuatan”

“Cinta Ibu sepanjang masa,” tulis beragam komentar warganet.

Kisah Lainnya - Kisah Pilu Nenek Jual Kayu Bakar Demi Beli Obat Salep Cucunya, Jalan Kaki Belasan Km, Tak Jadi Dibeli

Sementara itu kisah pilu lainnya dialami oleh seorang nenek jual kayu bakar dengan cucunya ini hingga viral di media sosial.

Untuk menjual kayu bakar tersebut, nenek dan cucunya itu harus berjalan kaki hingga belasan kilometer.

Mirisnya setelah tiba di lokasi, pembeli yang memesan kayu bakar tersebut tak jadi membeli.

Sang nenek dan cucunya itu pun menangis.

Pasalnya sang nenek berharap uang hasil penjualan kayu bakarnya itu tadinya akan dibelikan obat salep untuk cucunya.

Baca juga: Kisah Haru Alif Cepmek, Dulu Jadi Pemulung hingga Viral Niru Dilan, Kini Bisa Beli Rumah untuk Ibu

Video kisah nenek dan cucunya itu viral dibagikan akun Instagram @sayaphati, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (9/8/2024).

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang nenek bersama anak laki-laki diduga cucunya berjalan.


Dengan tubuh mungilnya, sang nenek begitu berusaha menggendong kayu pagar di punggungnya.

Tak hanya menggendong kayu bakar, ia juga menuntun sang cucu untuk terus berjalan.

Saat dihampiri ternyata keduanya baru saja mendapat kejadian pilu.

Rupanya sang nenek membawa kayu bakar untuk dijual kepada pemesan.

Namun, saat tiba dilokasi, pemesan tak jadi membeli kayu bakar sang nenek.

Padahal, sang nenek dan cucunya itu sudah rela berjalan kaki belasan kilometer untuk membawa kayu bakar tersebut.

Tak hanya itu, pilunya lagi ternyata sang nenek berharap uang dari penjualan kayu bakarnya akan dia gunakan untuk membeli obat salep untuk cucunya tersebut.

Dalam video tersebut, saat dihampiri sang cucu terlihat menangis berderai air mata.

Ia mengaku capek karena sudah berjalan kaki dengan neneknya tersebut.

“Bayangkan kayu seberat itu dibawa dan ternyata sudah sampai gak jadi dibeli, maka kaki cucu nenek ini sedang sakit dan gak bisa beli obat,” tulis dalam keterangan video pengunggah.

Tampak ternyata, cucu nenek tersebut menderita penyakit kulit di kakinya.

Sang nenek mengatakan dia hendak menjual kayu bakar tersebut senilai Rp 50 ribu, namun tak jadi dibeli.

Diketahui nenek penjual kayu tersebut bernama Mak Dede, dan cucunya bernama Ujang.


Selama ini Mak Dede dan cucunya itu tinggal berdua di gubuk tua yang nyaris rubuh.

Setiap hari Mak dede mencari kayu bakar untuk dijual.

Terkadang Ujang juga berjualan belalang yang ia ambil di sawah.

Usaha Mak Dede tersebut tak lain untuk mencari nafkah dan bertahan hidup.

Pengunggah kisah nenek dan cucunya menjual kayu bakar tersebut membuka donasi.

Kini, kisah pilu nenek dan cucu menjual kayu bakar tersebut viral dan menyita perhatian warganet.

Baca juga: Kisah Pilu Mak Eroh, Nenek Jualan Sapu Lidi Rp 2 Ribu Seharian Jalan Berkilo-kilo Hanya Laku 1 Ikat

Tak sedikit warganet yang simpati atas nasib nenek dan cucunya tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

“Semoga yg pesen malu setelah liat postingan ini”

“Mgkn ini jalan Allah agar nenek dan cucunya mendapatkan rezeki yg lbh,, ttpi bagaimanapun jika anda sudah memesan sbaiknya jangan dibatalkan kl memang gg mau beli sbaiknya jangan pesan krna ada org yg mengharapkan nya”

“Semoga yg mesen mendapatkan balasan yg setimpal karena sudah menyusahkan org lain.”

“Kok bisa sih ada manusia kaya gitu tuh , greget banget kudu kruwes”

“Ko tega bgt, padahal mau butuh apa ngga bayar aja, neneknya jauh jauh usaha nganterin”

“Ya allah tega kalii org itu yg gk jadi beli kayu bakarnya,” tulis beragam komentar warganet.

Hingga artikel ini dimuat tak dijelaskan lebih detail mengenai lokasi tempat tinggal sang nenek dan cucunya tersebut.

Namun, kejadian tersebut diduga terjadi di wilayah Jawa Barat.

#BeritaViral #ViralLokal

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved