Pilkada 2024
Marshel Widianto Dikiritik karena "Kampanye" Libatkan Anak-anak, Kini Gagal Maju Pilwalkot Tangsel
Komika Marshel Widianto menuai kritikan usai mengunggah video "kampanye" melibatkan anak-anak.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Komika Marshel Widianto menuai kritikan usai mengunggah video "kampanye" melibatkan anak-anak.
Video tersebut diunggah oleh Marshel Widianto melalui unggahan Instagram miliknya @marshel_widianto, beberapa waktu lalu.
Dalam video tersebut, Marshel berada di tengah sekumpulan anak-anak yang berada di belakangnya.
Ia menambahkan keterangan "Marshel untuk Tangsel".
Adapun, dirinya memang sempat diusung menjadi bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Atas video tersebut, Marshel Widianto pun menerima kritikan dari warganet.
Sejumlah kritikan terlihat di kolom komentar unggahan itu. Bahkan, video itu juga ramai di X.
Meskipun belum memasuki era kampanye Pilkada 2024, warganet menilai Marshel Widianto tidak memahami aturan dan etika politik dalam melibatkan anak-anak.
Baca juga: Pilkada Sumedang, 7 Parpol Non-Parlemen Dukung Duet Irwansyah Putra - Mustikaningrat
Terlebih, dirinya sudah secara terang-terangan "mempromosikan diri" dalam Pilkada 2024.
Adapun, larangan melibatkan anak dalam kampanye ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Tepatnya, pada Pasal 280 ayat (2) huruf k yaitu larangan menggelar kampanye melibatkan Warga Negara Indonesia yang tidak memiliki hak memilih.
Sedangkan, anak-anak di bawah 17 tahun belum memiliki hak pilih.
Mundur dari Pilwalkot Tangsel
Setelah beberapa kali mengunggah video "Marshel untuk Tangsel", Marshel Widianto menyatakan mundur dari kontestasi Pilwalkot Tangsel 2024.
Pernyataan Marshel ini dikeluarkan setelah pasangan bakal calonnya, Ahmad Riza Patria, menyatakan mundur terlebih dulu.
Sosok Ratu Rachmatu Zakiyah Istri Mendes, Batal Dilantik Jadi Bupati Serang karena Suami Cawe-cawe |
![]() |
---|
Jadwal Sidang Gugatan MK untuk Sengketa Pilkada 2024, Ada 11 Daerah di Jabar yang Mengajukan |
![]() |
---|
Saan Mustopa Sebut Partai NasDem Menang di 16 Daerah dari 27 Kabupaten Kota Pada Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Targetkan Rekapitulasi Pilkada Jawa Barat Selesai pada 9 Desember, Empat Daerah Sudah Selesai |
![]() |
---|
Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa Diduga Korban Penyalahgunaan AI, Berikut Klarifikasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.