Stasiun Tujuan Akhir Kereta Cepat Whoosh di Bandung Berubah Nama Jadi Stasiun Tegalluar Summarecon

Kerja sama KCIC dengan Summarecon sebelumnya sudah terjalin sejak 2023 untuk pengembangan fasilitas dan layanan bagi pengguna Kereta Cepat Whoosh

tribun jabar
Stasiun Tujuan Akhir Kereta Cepat Whoosh di Bandung Berubah Nama Jadi Stasiun Tegalluar Summarecon 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Tegalluar Bandung resmi berubah nama menjadi “Stasiun Tegalluar Summarecon”, Rabu (28/8/2024).

Penamaan baru ini merupakan kesepakatan kerja sama antara PT KCIC dengan PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) tentang hak penamaan eksklusif (naming rights). 

Penggunaan nama akan diterapkan pada penunjuk arah di stasiun, penamaan stasiun, dan jenis media lainnya pada stasiun termasuk in-station announcement.

Peresmian Hak Penamaan Stasiun Tegalluar Summarecon berlangsung pada hari Rabu, 28 Agustus 2024 di Stasiun Tegalluar Summarecon, Bandung. Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Basuki Hadimuljono.

Ia berharap penamaan stasiun ini akan mempererat kerjasama kedua belah pihak dan pemerintah, untuk mengembangkan kawasan Gedebage dan Tegalluar. Termasuk, katanya, pengoperasian Gerbang Tol Padaleunyi KM 149 dan KM 151 yang terkoneksi dengan kawasan ini.

"Nanti KM 149 Insyaallah selesai akhir November. Nanti bisa dipakai untuk Nataru. Saya kira (penamaan Stasiun Tegalluar Summarecon) bagus, kerja sama bisnis saling menguntungkan," kata Basuki seusai kegiatan tersebut.

Ia mengatakan Tol Dalam Kota Bandung atau BIUTR pun tetap berproses untuk dikerjakan pada 2025. Bahkan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap pun tetap berproses.

Adapun mengenai kerja sama hak penamaan eksklusif ini merupakan yang pertama kali diterapkan oleh KCIC untuk Stasiun Kereta Cepat Whoosh yang dioperasikan secara komersil sejak 17 Oktober 2023. Melalui kerja sama naming rights, Summarecon dan KCIC akan semakin erat bekerja sama, sehingga kedua pihak mendapatkan dampak positif dari penamaan tersebut.

Baca juga: Permudah Akses, Kini Ada Layanan Shuttle dari Bandara Halim Perdakusuma Ke Stasiun Kereta Cepat

Kerja sama KCIC dengan Summarecon sebelumnya sudah terjalin sejak 2023 untuk pengembangan fasilitas dan layanan bagi pengguna Kereta Cepat Whoosh. Sekarang semakin mudah mengakses Stasiun Tegalluar Summarecon dengan hadirnya jalan penghubung Jembatan Cibiru Hilir dan berbagai jenis transportasi lanjutan mulai dari taksi maupun shuttle bus Summarecon dengan rute Stasiun Tegalluar Summarecon-Summarecon Mall Bandung dengan waktu tempuh hanya 10 menit.

President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P Adhi, mengatakan kerja sama naming rights Stasiun Tegalluar Summarecon ini juga menjadi bentuk dukungan Summarecon terhadap program pemerintah dalam mensukseskan transportasi publik, khususnya Kereta Cepat Whoosh yang merupakan proyek kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. 

"Kereta Cepat Whoosh diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat umum dan penghuni kawasan Summarecon Bandung dalam meningkatkan konektivitas antara Jakarta dan Bandung dengan waktu tempuh yang lebih cepat dan biaya yang relatif lebih hemat," kata Adrianto.

Kerja sama kedua belah pihak dengan kompetensi masing-masing akan semakin memajukan transportasi publik yang efisien dan terintegrasi.

Summarecon Bandung dengan pengembangan seluas 300 hektare dan berbagai fasilitas seperti Summarecon Mall Bandung, Pasar Modern Sinpasa, ITB Innovation Park, Setiabudhi Supermarket, Sekolah Al-Azhar, Rumah Sakit Santo Borromeus, taman, danau, dan banyaknya restoran food and beverage, akan memberikan banyak manfaat dan potensi bisnis yang menguntungkan bagi KCIC dalam pengembangan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Tegalluar.

Executive Director Summarecon Bandung, Hindarko Hasan, menambahkan ia sangat bersyukur atas peresmian nama baru Stasiun Tegalluar Summarecon, stasiun akhir kereta cepat yang dekat sekali dengan Summarecon Bandung dengan waktu tempuh hanya 10 menit. 

"Semoga dengan nama baru Stasiun Tegalluar Summarecon ini, PT KCIC dan PT Summarecon Agung Tbk semakin erat bekerjasama, semakin maju dan semakin bermanfaat bagi masyarakat terutama pengguna transportasi Whoosh. Stasiun Tegalluar Summarecon semakin berkembang, semakin menjadi destinasi bagi para pengguna Whoosh dari dan menuju Bandung," katanya.

Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, mengatakan kerja sama hak penamaan Stasiun Tegalluar dengan Summarecon merupakan salah satu langkah strategis KCIC untuk mengoptimalkan aset perusahaan. 

"KCIC berkolaborasi dengan Summarecon menghadirkan pengalaman transportasi yang lebih baik dan terintegrasi bagi masyarakat. Dengan adanya kerja sama ini, kami yakin bahwa Stasiun Tegalluar Summarecon akan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan mobilitas yang lebih dinamis, mendukung pertumbuhan wilayah dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat," katanya.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan Stasiun Tegalluar ini memberikan hal yang positif bagi perekonomien Kota Bandung. Satu di antaranya adalah peningkatan okupansi hotel di Kota Bandung jadi sangat tinggi.

"Di sekitar Bandung bagian timur ini tumbuh dari hanya 8 ribuan menjadi 11 ribuan, luar biasa 3.000 ini adalah salah satu bentuk bahwasanya hadirnya Stasiun Tegalluar ini memberikan pertumbuhan ekonomi di kota Bandung," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved