Puluhan Polisi Disebut Alami Luka-luka Saat Amankan Unjuk Rasa di DPRD Jabar Kamis-Jumat Lalu

Puluhan polisi mengalami luka-luka saat aksi tolak revisi RUU Pilkada yang tak memuat putudan Mahkamah Konstitusi di DPRD Jabar, Jalan Diponegoro.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan puluhan polisi mengalami luka-luka saat aksi tolak revisi RUU Pilkada yang tak memuat putudan Mahkamah Konstitusi di DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Kamis - Jumat (22-23/8/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Puluhan polisi mengalami luka-luka saat aksi tolak revisi RUU Pilkada yang tak memuat putudan Mahkamah Konstitusi di DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Kamis - Jumat (22-23/8/2024).

Hal itu diungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast. 

Menurutnya, lebih 20 petugas kepolisian alami luka-luka akibat lemparan batu dan molotof dari demonstran yanga ada di luar gedung DPRD Jabar.

Baca juga: Tiga Hari Berturut-turut, Mahasiswa dan Warga Pangandaran Unjuk Rasa Tolak Revisi UU Pilkada

"Gedung DPRD Jabar pun alami berbagai kerusakan, semisal kaca pecah dan gerbang pagar kantor DPRD roboh akibat dirusak demonstran," katanya, Senin (26/8/2024).

Lanjutnya, selama pelaksanaan pengamanan unjuk rasa lalu, petugas gabungan dari polisi dan TNI serta instansi terkait tetap bertindak sesuai prosedur dalam menghadapi demo anarkis.

"Mereka (anggota) bertahan di area dalam gedung sampai unjuk rasa berakhir malam hari," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved