Api Sudah Dinyatakan Padam, Pendakian ke Gunung Guntur Garut Kembali Dibuka Namun Ada Syaratnya

Jalur pendakian ke Gunung Guntur di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali dibuka setelah sebelumnya kawasan tersebut dilanda kebakaran. 

Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR / SIDQI AL GHIFARI Kondisi kawasan Gunung Guntur di Kabupaten Garut, Jawa Barat yang sempat terbakar pekan lalu. Kini sudah kembali dibuka bagi pendaki.   

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Jalur pendakian ke Gunung Guntur di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali dibuka setelah sebelumnya kawasan tersebut dilanda kebakaran. 

Dibukanya kembali jalur pendakian disampaikan oleh Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Sona Rahadian Amus.

Sona menuturkan meski sudah dibuka para pendaki harus memperhatikan beberapa hal. 

Baca juga: Aneh, Tidak Ada Aksi Tolak Revisi UU Pilkada di Garut,  Pemerhati : Kemana Para Intelektual Kita? 

"Yaitu menjaga kawasan dengan tidak melakukan hal yang dapat memantik api, seperti buang puntung rokok sembarangan," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id Senin (26/8/2024). 

Sona juga berharap para pendaki tidak melanjutkan pendakian jika terlihat titik api di kawasan Gunung Guntur

Sebaiknya pendaki kembali turun dan segera melaporkan ke pihak berwajib jika menemukan titik api. 

"Tujuannya agar pendaki selamat, jangan memaksakan mendaki jika melihat titik api demi keselamatan," ungkapnya. 

Baca juga: Pasangan Iwan-Dede Resmi Deklarasi, Bawa IDE Untuk Perubahan Tasikmalaya di Pilkada 2024

Sebelumnya, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar, TNI-Polri dan petugas gabungan melakukan pemadaman di kawasan Gunung Guntur yang terbakar pada Senin (19/8/2024). 

Sebanyak 230 hektare lahan dilaporkan habis terbakar, petugas juga melakukan  penyekatan di sejumlah kawasan yang terbakar agar api tidak menyebar lebih jauh ke kawasan lain. 

Penyekatan tersebut dilakukan di tiga blok, yakni di kawasan Blok Cilopang, Blok Cigenjreng dan Blok Leuweung Saetik. 

"Sekarang alhamdulillah api sudah padam, pemantauan terus kami lakukan, " kata Sona.  (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved