Mudahkan Masyarakat, Bapenda Jabar Buka Samsat Keliling dan Samsat Digital Mandiri di WJF 2024

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jabar menyiapkan layanan Samsat Keliling (Samling) di area West Java Festival (WJF) di kawasan Gedung Sate.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jabar, menyiapkan layanan Samsat Keliling (Samling) di area West Java Festival (WJF) di kawasan Gedung Sate, Kota Bandung.   

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jabar menyiapkan layanan Samsat Keliling (Samling) di area West Java Festival (WJF) di kawasan Gedung Sate, Kota Bandung.

Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik, mengatakan, pada event WJF ini Bapenda hadir menyediakan Samling dan Samsat Digital Mandiri. 

Pengunjung WJF, kata dia, dapat melakukan pembayaran pajak tahunan secara mandiri tanpa keberadaan petugas.

Caranya dengan tapping KTP-el dan pemindaian sidik jari, kemudian dapat langsung mengetahui status pajak kendaraan yang bersangkutan.

“Pembayaran pajak kan sudah banyak cara. Ada yang melalui aplikasi Sapawarga. Nah, layanan Samling dan Samsat Digital Mandiri ini salah satu upaya kami menjemput bola. Tujuannya memudahkan masyarakat,” ujar Dedi Taufik, Sabtu (24/8/2024).

“Jadi, masyarakat tetap bisa lihat pertunjukan budaya, konser musik, jajan sambil membayar pajak di waktu yang bersamaan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Dedi Taufik mengingatkan aturan yang tertuang dalam Pasal 74 UU Nomor 22 Tahun 2009.

Dalam aturan itu, tertulis apabila dua tahun berturut-turut setelah habis masa berlaku STNK kendaraan tidak diregistrasi, maka akan dilakukan penghapusan, dan data kendaraan tersebut tidak dapat diregistrasikan kembali.

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin, berharap, target kunjungan sebanyak 65 ribu orang tercapai dengan harapan perputaran lebih dari Rp 500 miliar. 

Bey menyebut fokus WJF 2024 adalah menonjolkan potensi unggulan Jabar seperti UMKM, pariwisata, dan budaya.

Acara ini dimulai dengan pra-event pada 21-22 Agustus 2024 berupa ekspo menarik.

Pada 23 Agustus, acara dimeriahkan oleh festival seni.

Kemudian event budaya akan digelar pada 24 Agustus 2024, dan diakhiri konser musik pada 25 Agustus 2024 di GOR Saparua Bandung. 

"Kami ingin WJF ini menjadi event berkesan yang tidak dilupakan masyarakat. Kita tunjukkan kita mampu menggelar event yang sangat baik dan membanggakan, mudah-mudahan ada wisatawan juga dari luar Jabar dan mancanegara," ujar Bey. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved