Kisah Penjual Gorengan di Bogor Berparas Tampan hingga Diserbu Emak-emak, Sering Diendorse Skincare

Sejak saat itu, Andi pun dikenal oleh masyarakat sebagai tukang gorengan berparas tampan.

Banyak remaja putri yang datang membeli gorengan di tempat jualannya.

“Kebanyakan sih emak-emak memang. Kalau yang remaja ada lah beberapa. Tapi, kebanyakannya mereka cuman lewat terus ngeliatin doang,” ucapnya.

Andi pun kini ketiban untung dari parasnya ini. Andi banyak menerima endorse produk skincare.

“Alhamdulillah. Endorse juga terus berdatangan dan masuk. Paling banyak ya produk skincare. Ada juga produk buat rambut,” ungkapnya.

Baca juga: Kisah Pilu Kakek Penjual Sapu Tahan Lapar Punya Uang Rp 2 Ribu Beli Nasi, Sisakan Nasi untuk Istri

Tidak hanya itu, Andi juga kerap diliput dan diundang oleh stasiun Televisi swasta.

“Yang datang juga pernah, dan saya juga pernah diundang juga kesana langsung,” ujarnya.

Meneruskan Usaha Keluarga

Ternyata bisnis jualan gorengan ini sudah dilakukan oleh Andi sejak tahun 2019 silam.

Ia meneruskan usaha keluarganya yang sudah berjualan sejak tahun 1986.

“Kalau bapak sih dari tahun 1986 an. Tapi, kalau saya jualan gorengan dari tahun 2019. Ya nerusin lah usaha keluarga ini,” ujarnya.

Namun, sejak kecil, Andi sendiri sudah ikut berjualan dengan bapaknya.

Andi juga merasa tidak malu ketika saat ini berjualan gorengan.

“Ngapain juga malu. Karena ya saya juga sejak kecil sudah ikut jualan,” tambahnya.

Sampai saat ini, lima gerobak gorengan dimiliki oleh keluarga Andi.