Polisi Kerahkan RIbuan Personel untuk Demo Elemen Buruh dan Mahasiswa di Jakarta Hari Ini

Kepolisian bakal menurunkan ribuan personel untuk  aksi demo elemen buruh dan mahasiswa, Jumat (23/8/2024) hari ini.

Editor: Januar Pribadi Hamel
Abdi Ryanda Shakti/Tribunnews
Sejumlah publik figur dan komika mulai hadir di depan Gedung DPR RI, jelang aksi demo, Jakarta, Kamis (22/8/2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti). 

TRIBUNJABAR.ID - Kepolisian bakal menurunkan ribuan personel untuk  aksi demo elemen buruh dan mahasiswa, Jumat (23/8/2024) hari ini.

Kepolisian mengerahkan  sebanyak 5.012 orang.

"Pengamanan di DPR 3.719 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi, Jumat.

Adapun untuk pengamanan di KPU, kata Susatyo, bakal mengerahkan 1.293 personel. 

Baca juga: Adian Napitupulu Ungkap Kondisi Puluhan Mahasiswa yang Ditangkap Saat Aksi Demo Kawal Putusan MK

Susatyo merinci total personel pengamanan tersebut terdiri dari anggota Polri, TNI hingga Pemerintah Provinsi Jakarta.

Dari informasi yang diterima kepolisian, demo massa dari mahasiswa akan dilakukan di depan Gedung MPR/DPR.

Sedangkan untuk massa buruh akan dilakukan di Kantor KPU, Jakarta Pusat.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan dalam hal ini, pihaknya meminta kepada para pendemo untuk melakukan aksinya sesuai dengan aturan yang berlaku.

Mahasiswa berupaya dobrak gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/8/2024).
Mahasiswa berupaya dobrak gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/8/2024). (Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha)

"Silakan sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai, tidak ada ujaran kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas," ucapnya.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini meminta agar para koordinator lapangan (korlap) demo supaya bisa mengatur pesertanya agar tak mengganggu kegiatan masyarakat yang lain.

"Kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas," ungkapnya.
  
Selain itu, Ade Ary melanjutkan bagi masyarakat lain untuk menghindari jalan-jalan yang menjadi titik demo yakni di Gedung MPR/DPR dan Patung Kuda, Jakarta Pusat untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas.

Ratusan Mahasiswa Universitas Padajaran bergerak menuju ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta, dari Kampus UNPAD Jatinangor, Sumedang, Kamis (22/8/2024).
Ratusan Mahasiswa Universitas Padajaran bergerak menuju ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta, dari Kampus UNPAD Jatinangor, Sumedang, Kamis (22/8/2024). (Tribun Jabar/Kiki Andriana)

"Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib," pintanya.

Diketahui sebelumnya, aksi unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat oleh elemen mahasiswa dan masyarakat terkait penolakan RUU Pilkada berujung ricuh pada Kamis (22/8/2024).

Massa berbuat anarkis dari sore hingga malam hari dengan merusak pagar gedung hingga halte.

Selain itu, massa juga membakar barrier hingga memblokade jalan tol dalam kota.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved