Pilkada Ciamis 2024: Demi Kemaslahatan Masyarakat, PKS Rapatkan Barisan Dukung Herdiat-Yana

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Mendekati masa pendaftaran calon Kepala Daerah di Kabupaten Ciamis, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ciamis memutuskan untuk mendukung Herdiat-Yana di Pilkada Ciamis 2024.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPD PKS Kabupaten Ciamis, Arif Anwar Budiman kepada sejumlah awak media, Rabu (21/8/2024).

Dengan keputusan PKS mendukung kembali petahana (HY), itu artinya pasangan Herdiat-Yana didukung oleh 16 partai politik

Surat dukungannya pun telah diberikan langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada Herdiat-Yana dalam konsolidasi nasional calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di Kabupaten Tangerang pada 20 Agustus 2024.

Baca juga: PKS Resmi Usung Sahrul Gunawan-Gun Gun, Golkar Potensi Ganti Haluan di Pilkada Kabupaten Bandung

"Jadi betul bahwa kita sebagai partai politik tentu sangat berharap ada kader kita yang muncul, namun semua bisa melihat keputusan PKS Kabupaten Ciamis karena bagaimanapun PKS itu tidak bisa mengusung sendiri," katanya.

Meskipun ada keputusan MK yang mengubah ambang batas menjadi 7,5 persen, berarti PKS tetap tidak bisa masuk, karena kursi PKS sekarang itu ada lima.

"Maka dari itu, untuk rekomendasi partai PKS di Pilkada Kabupaten Ciamis ini bahwa kita mendukung kembali Herdiat-Yana," tambahnya.

Adapun untuk pertimbangan PKS mendukung kembali Herdiat-Yana yakni untuk kemaslahatan masyarakat di Kabupaten Ciamis.

Baca juga: Fraksi PDIP Menolak Pembahasan Revisi UU Pilkada yang Sudah Ditetapkan MK, Nurdin Sebutkan Alasannya

"Pertimbangan kami ya tadi sudah saya sampaikan bahwa kita ini tetap musyawarah. Jadi saya sebagai ketua DPD tidak bisa tidak bisa memutuskan sendiri, kita mempertimbangkan berbagai halnya mulai dari para pengurus di tingkat DPC (kecamatan) hingga tingkat ranting dan akhirnya kita memutuskan mendukung kembali HY," jelasnya.

Menurut Arif, semuanya juga berniat untuk melakukan kemaslahatan dan hari ini adalah bagaimana PKS ingin melakukan lebih banyak kemaslahatan untuk rakyat, karena dengan siapapun tidak ada pagar yang membatasi untuk berkomunikasi dengan partai manapun.

"Karena naik turun dalam politik itu hal yang biasa ya, tidak hanya PKS saya yakin partai lain juga pasti pernah mengalaminya," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI