Pilkada Jabar 2024

Kapolda Jabar Waspadai Kerawanan Sosial Politik sampai Black Campaign pada Pilkada 2024 di Jabar

Peranan Polri dalam mengawal dan mengamankan proses Pilkada, lanjut Irjen Akhmad Wiyagus, harus terlaksana secara optimal. Sehingga, berbagai tantanga

|
Tribunjabar.id / Muhamad Nandri Prilatama
Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus saat mengecek pasukan operasi mantap praja Lodaya 2024 di Gasibu. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus menyampaikan harapannya supaya apa yang sudah direncanakan dan dipersiapkan dapat berjalan optimal untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang aman di Jawa Barat.

"Tahun ini tahun politik dan penting untuk demokrasi Indonesia, khususnya di Jabar. Pilkada serentak menjadi bagian dari kemerdekaan rakyat untuk memilih para wakil rakyatnya maupun kepala pemerintahan, sehingga perlu adanya jaminan keamanan agar setiap tahapan Pilkada berjalan damai," ujarnya kemarin di sela-sela apel pasukan operasi mantap praja Lodaya 2024 di Gasibu.

Peranan Polri dalam mengawal dan mengamankan proses Pilkada, lanjut Irjen Akhmad Wiyagus, harus terlaksana secara optimal. Sehingga, berbagai tantangan perlu diantisipasi seperti peningkatan suhu politik.

Bahkan, paling berpotensi menimbulkan kerawanan sosial politik yang menjurus ke gangguan kamtibmas, seperti polarisasi sosial, politisasi agama, politik identitas, money politic, black campaign, isu bernuansa SARA, dan potensi konflik antarpendukung kontestan pemilu.

Baca juga: Antisipasi Kerawanan Pilkada, Polres Subang Cermati Potensi Isu-isu Negatif sampai Money Politic

"Termasuk, bentuk-bentuk kecurangan Pilkada baik oleh penyelenggara Pilkada maupun pihak terkait lainnya, pengamanan terhadap kotak suara harus terlaksana dengan lebih baik dan lancar," ucapnya.

Akhmad Wiyagus berpesan kepada para Kasatwil jajaran Polda Jabar yang daerahnya melaksanakan Pilkada supaya bisa mencermati hasil evaluasi Pilkada 2024 dari segala kelemahan dan kekurangan pada pengamanan Pilkada sebelumnya dapat diperbaiki.

"Timeline tahapan Pilkada 2024, pada 25 September sampai 23 November 2024 akan dilaksanakan kampanye melalui pertemuan terbatas, tatap muka, penyebaran bahan kampanye, dan pemasangan alat peraga kampanye, serta puncaknya pemungutan suara pada 27 November 2024. Jadi, tentu setiap tahapan punya kerawanannya masing-masing sehingga bisa berjalan aman, damai, dan sejuk," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved