Pilkada Subang 2024
Bawaslu Subang Ungkap Kerawanan di Pilkada 2024, Netralitas ASN sampai Politik Uang
Cucu Kodir Jaelani menggaris bawahi bahwa netralitas ASN adalah isu paling krusial dalam Pilkada Tahun 2024.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Subang menggelar rapat Kehumasan dan Launching Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024. Kegiatan tersebut digelar di Laska Hotel Subang, Rabu (21/8/2024) pagi.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan, awak Media serta Stakeholder untuk membahas isu-isu krusial menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Anggota Bawaslu Kabupaten Subang, Cucu Kodir Jaelani, dalam sambutannya menguraikan tiga isu utama kerawanan yang harus sama sama di cegah dalam pemilihan mendatang. Isu-isu tersebut meliputi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), politik uang, dan kontestasi antar peserta.
"Netralitas ASN menjadi fokus utama Pengawasan oleh pihak Bawaslu beserta jajaran Panwascam di 30 Kecamatan di Kabupaten Subang," ujar Cucu Kodir Jaelani
Cucu Kodir Jaelani menggaris bawahi bahwa netralitas ASN adalah isu paling krusial dalam Pilkada Tahun 2024.
“Netralitas ASN harus menjadi prioritas utama dalam proses Pemilihan. Seluruh ASN di Kabupaten Subang mari sama sama menjaga Netralitasnya pada seluruh tahapan Pemilihan ini,” katanya.
Baca juga: Kapolda Jabar Waspadai Kerawanan Sosial Politik sampai Black Campaign pada Pilkada 2024 di Jabar
Cucu juga mengimbau dan mengajak seluruh ASN untuk senantiasa menjaga netralitasnya.
"Bawaslu Subang sudah mengeluarkan surat imbauan kepada Pemerintah Daerah untuk disampaikan ke seluruh ASN di Kabupaten Subang, menekankan pentingnya menjaga sikap netral dan memedomani Asas Pemilu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil," paparnya
Selanjutnya kata Cucu, fokus Pencegahan Politik Uang dan Penegakan Hukum. Politik uang tetap menjadi isu hangat yang perlu diwaspadai dan dicegah.
"Praktik politik uang dapat merusak integritas Pemilihan. Mari sama sama kita cegah politik uang, tolak politik uang untuk pemilihan yang jujur dan adil," tegasnya
Lanjut Cucu, selain netralitas ASN dan Politik uang, yang perlu diwaspadai adalah Kontestasi Antar Peserta
"Bawaslu Subang mengimbau kepada KPU Subang untuk mensosialisasikan seluruh aturan teknis mengenai Pencalonan, aturan kampanye, hak dan kewajiban peserta pemilihan serta mendorong koordinasi yang berkelanjutan antara peserta dan penyelenggara," ucapnya
Lanjut Cucu, mengungkapkan bahwa Kabupaten Subang saat ini berada dalam kategori kerawanan sedang.
Ia menekankan bahwa isu-isu seperti netralitas ASN, politik uang, dan kontestasi antar peserta harus menjadi perhatian penting dan dilakukan upaya pencegahan bersama sejak dini dalam upaya mensukseskan Pilkada Tahun 2024.
“Kami akan terus melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap isu-isu tersebut dengan memperkuat kelembagaan dan berkoordinasi dengan berbagai stakeholder,” ucapnya.
Caption: Rapat Koordinasi Kehumasan dan Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024. Foto : Tribunjabar / Ahya Nurdin
Hasil Real Count KPU Pilkada Subang 2024: Reynaldi-Agus Ungguli Ruhimat-Aceng Sebesar 35,61 Persen |
![]() |
---|
Cabup Subang Ruhimat Bersama Istri, Ajak Warga Gunakan Hak Pilih untuk Kemajuan Subang |
![]() |
---|
Ruhimat Komitmen Dukung Pesantren, Pimpinan Ponpes Ini Siap Menangkan Jimat-Aku di Pilkada Subang |
![]() |
---|
Ketua DPD PAN Subang Neng Farah Tegaskan Siap Menangkan Jimat-Aku di Pilkada Subang 2024 |
![]() |
---|
Ribuan Warga Hadiri Kampanye Akbar Jimat-Aku, Ruhimat Siap Lanjutkan Program yang Belum Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.