KPU Purwakarta Ingin Raih Target Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024, Gaet Santri hingga Mahasiswa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta menetapkan target partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lebih dari 84,4 %.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta menetapkan target partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lebih dari 84,4 persen.
Target ini lebih tinggi dibandingkan dengan angka partisipasi pemilih yang dicapai pada Pemilu 2024 yang berlangsung pada Februari.
Ketua Divisi Sosialisasi dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Purwakarta, Oyang Este Binos, menyatakan bahwa dalam pelaksanaan Pilkada 2024, mereka berkomitmen untuk mempertahankan tingkat partisipasi pemilih yang sama seperti pada Pemilu sebelumnya.
Baca juga: Pengamat: Pasangan Anies-Ahok Bisa Diusung PDI-P Melawan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
"Kami ingin mempertahankan partisipasi pemilih di angka 84,4 persen, sama dengan yang telah kami capai di pemilu sebelumnya," ucap Binos kepada Tribunjabar.id, Selasa (20/8/2024).
Binos mengakui bahwa meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada bukanlah hal yang mudah, mengingat tren partisipasi seringkali mengalami penurunan dalam pemilihan tersebut.
"Ini bukanlah perkara yang sederhana, sebab dalam Pilkada, tren partisipasi pemilih seringkali menurun dibandingkan Pemilu," ujarnya.
Untuk mencegah penurunan partisipasi pemilih, Binos menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya yang mencakup sosialisasi tentang tahapan Pilkada kepada berbagai elemen penting di masyarakat, seperti media massa, pemuda, dan pelajar.
Baca juga: MK Ubah Ambang Batas Pencalonan Pilkada, Ono Surono: Kemenangan untuk Demokrasi
"Kami melakukan beragam upaya untuk mempertahankan angka tersebut, termasuk melalui sosialisasi kepada rekan-rekan pers, komunitas strategis, pemuda, santri, serta pelajar dan mahasiswa," ucapnya.
Lebih lanjut, Binos mengatakan bahwa mereka juga berupaya menjalin kerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat untuk mensosialisasikan tahapan Pilkada 2024. Tujuannya adalah untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada mendatang.
"Kami mendorong semua segmen untuk bersama-sama mensosialisasikan tahapan Pilkada 2024. Target kami minimal adalah mempertahankan angka yang ada, dan jika memungkinkan, meningkatkan partisipasi dari total 739.638 pemilih," ujar Binos.
Ia juga menambahkan bahwa hingga saat ini, tidak ada kendala berarti yang dihadapi dalam setiap tahapan Pilkada serta dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih.
"Namun, ini tidak berarti kami akan bersikap pasif. Kami terus mendorong semua segmen untuk berkolaborasi," kata Binos.(*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
LINK dan Cara Daftar Tes Kemampuan Akademik untuk Ikut SNBP 2026, Terakhir 5 Oktober 2025 |
![]() |
---|
PPMB FIKOM Unisba Tekankan Adaptasi Mahasiswa di Era Komunikasi Digital |
![]() |
---|
Geger, Santri di Bogor Habisi Nyawa Teman Pakai Batu, Terungkap Motif Pelaku Ngaku Dibully Korban |
![]() |
---|
Mahasiswa Baru FISS Unpas Ikuti PKKMB 2025 Bertema ‘Wanoh Ka Lisung Apal Ka Beas’ |
![]() |
---|
Cek Besaran Kuota Siswa Eligible di Sekolah untuk Daftar SNBP 2026, Bergantung Akreditasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.