Kesal, Pemilik Helm yang Dipakai Eky saat Bonceng Vina Cirebon Tantang Duel Pengacara Iptu Rudiana

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Fransiskus Marbun mengaku sangat kesal dengan pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni, saat mengomentari salah satu bagian kronologi kasus Vina Cirebon. 

Hal ini disebabkan Pitra menyatakan bahwa helm yang dipinjamkan Fransiskus kepada Eky seminggu sebelum insiden menimpa Eky bersama Vina tersebut tidak mengalami kerusakan.

Padahal, Fransiskus memastikan bahwa setelah kejadian menimpa Eky dan Vina, helm fullface merek KYT warna merah putih yang dipinjamkannya kepada Eky kembali kepadanya dalam kondisi rusak.

Fransiskus pun memastikan bahwa Eky memakai helm tersebut saat kejadian.

Akhirnya dengan statement tersebut, Fransiskus sebagai pemilik helm yang dipakai Eky di kasus Vina Cirebon menantang Pitra Romadoni untuk berkelahi.

"Yang gua lihat cuma helm sama heelsnya Vina," kata Fransiskus Marbun dikutip dari Youtube Setia Bonar 17.

Sejak awal kasus Vina Cirebon mengemuka, Fransiskus Marbun sudah mengikhlaskan helm miliknya dan tak berniat meminta ganti rugi pada keluarga Eky.

Baca juga: Terungkap Bagaimana Kondisi Helm Full Face yang Dipakai Eky Kasus Vina, Pecah Sisakan Busa

Namun saat kejadian yang menimpa Vina dan Eky tersebut berubah menjadi perdebatan penyebab kematian mereka, antara kecelakaan dan pembunuhan, Fransiskus merasa ada pihak yang sengaja mengambil keuntungan.

Oleh karena itu kini dia berniat meminta ganti rugi helm dan sepatu yang dipakai Eky di kasus Vina Cirebon.

"Gua pribadi udah mengikhlaskan helm itu, makin ke sini kok kayak ada pihak yang diuntungkan di masalah ini, ada yang mencari untung. Gua makin ke sini jadi gak ikhlas udah mau minta ganti aja helm sama sepatu ke pihak keluarga," kata Fransiskus Marbun.

Beberapa kali, Pitra Romadoni menunjukan foto mengenai kondisi motor Eky untuk menyangkal bahwa kasus Vina Cirebon karena kecelakaan.

Ia pun menunjukan foto helm milik Fransiskus tersebut dari tampak samping.

"Karena dia ngeliatin slide dari belakang sama samping, kalau samping jadi kayak half face bukan full face dia gak foto dari depan. Foto yang ditampilin itu foto di TKP bukan di ruang mayat. Kalau yang gua foto di ruang mayat dari depan yang hancur," kata Fransiskus Marbun.

Fransiskus memang tak bisa membuktikan bahwa Eky dan Vina meninggal karena kecelakaan. Namun Fransiskus meyakini berdasar kondisi kerusakan helm bahwa telah terjadi kecelakaan yang menimpa Eky.

"Gua gak bisa buktiin itu kecelakan, tapi pecahnya helm itu membuktikan adanya kecelakaan," katanya.