Diusung 6 Parpol, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Pede Berlayar ke KPU Untuk Maju di Pilbup Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bandung, Dadang Supriatna-Ali Syakieb tampaknya semakin pede berlayar ke KPU  untuk bertarung di Pilkada Kabupaten Bandung 2024.

Pasalnya, pasangan tersebut sudah diusung 6 partai politik yakni PKB, NasDem, Gerindra, Demokrat, PAN, dan PDIP. Bahkan, DPW Partai NasDem Jabar sudah menyerahkan B1KWK atau surat pernyataan dukungan.

"Enam partai politik (mengusung), Insya Allah termasuk PAN, PDIP jadi jumlah kursi 39," ujar Dadang Supritana saat ditemui di Kantor DPW Partai NasDem Jabar, Selasa (20/8/2024).

Baca juga: Dadang Supriatna Yakin Menang Lagi pada Pilkada Kabupaten Bandung Setelah PDIP Gabung Bedas

Ia mengatakan, dengan keputusan DPW Partai NasDem yang memberikan B1KWK itu menjadi salah satu bukti usungan yang nanti akan langsung didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung.

"Insya Allah minggu depan kita akan mendaftarkan ke KPU. Saya ucapkan terima kasih kepada partai NasDem yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya dan Ali Syakieb untuk bisa maju kembali di Pilkada 2024," kata Dadang.

Dia berharap keputusannya untuk maju di Pilkada Kabupaten Bandung bersama Ali Syakieb bisa berjalan lancar dan sukses sampai pada waktunya.

"Setelah ini saya akan berangkat ke Jakarta karena dari PAN juga sama akan menyerahkan B1KWK pada sore hari ini," ucapnya.

Baca juga: Ridwan Kamil-Suswono Maju di Pilgub, Fahri Hamzah: Jakarta tidak Perlu Pilkada, Langsung Aklamasi

Sementara Ali Syakieb mengaku, sudah cocok menjadi wakil Dadang Supriatna karena pihaknya sudah berkomunikasi sejak lama untuk membangun komitemen yang sama.

"Ya Insya Allah memang cocok karena ajakan ini bukan waktu yang sebentar. Kita (komunikasi) panjang banget dan komitmen kita hampir selaras," kata Ali.

Sebetulnya, kata Ali, dirinya bisa dikatakan menjadi kandidat yang paling terakhir berkomunikasi dengan Dadang Supriatna, padahal saat itu sudah mengerucut ke beberapa orang.

"Alhamdulillah ditentukannya ke Ali," ucapnya. (*)