Berita Viral

Pilu Pria di Langkat Tewas Ditembak Tetangga Gara-gara Tegur Agar Tidak Berisik, Anaknya Sakit

Warga Kabupaten Langkat digegerkan dengan adanya kasus pembunuhan terhadap pria bernama Ariandi (42) oleh tetangganya sendiri.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Istimewa
Warga Kabupaten Langkat digegerkan dengan adanya kasus pembunuhan terhadap pria bernama Ariandi (42) oleh tetangganya sendiri. 

Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Irwanta Sembiring membenarkan kejadian tersebut. 

"Ya benar, kejadiannya semalam. Pelaku sudah kita amankan. Motifnya menurut keterangan pelaku, korban mencampuri urusan rumah tangganya," ujar Irwanta, Sabtu.

Tampang wajah pelaku berinisial AH yang tega menghabisi nyawa tetangganya sendiri bernama Ariandi dengan cara ditembak menggunakan senapan angin, Jumat (16/82/2024) malam.
Tampang wajah pelaku berinisial AH yang tega menghabisi nyawa tetangganya sendiri bernama Ariandi dengan cara ditembak menggunakan senapan angin, Jumat (16/82/2024) malam. (HO via Tribun-Medan.com)

Irwan menuturkan, Ariandi terkena tembakan di antara leher dan bahu.

"Kena tembak di antara leher dan bahu. Tapi kita tunggu lah hasil autopsinya," ujar Irwan.

"Ditembak pakai senapan angin yang pakai tabung gas itu. Dan kalibernya agak tinggi itu. Babi aja ditembak mati," imbuhnya.

Pelaku Sempat Melarikan Diri

Terpisah, anak Ariandi, Fitri Andayani menuturkan bahwa pelaku sempat ditangkap oleh warga. Namun, berhasil melarikan diri.

Baca juga: Viral Rombongan Karnaval Agustusan di Dayeuhkolot Terlibat Baku Hantam, Kayu Bendera Jadi Pemantik 

"Sempat nyemplung ke air tapi tetap dapat ditangkap warga lagi," ujar Fitri Andayani anak Ariandi, dikutip dari Tribun-Medan, Sabtu (17/8/2024).h

Kemudian, pelaku pun kini berhasil diringkus polisi.

Pilu Anak Korban

Fitri menjelaskan, dirinya kini tengah dalam kebingungan mengenai siapa yang menafkahi dirinya dan kedua adiknya setelah sang ayah tewas. 

"Adik saya masih kecil, siapa lah yang mau menafkahinya. Tau lah Desa Perlis itu susah cari duit," ujar Fitri. 

"Adik saya satu masih tiga tahun dan satunya lagi masih SD kelas VI. Itu nangis aja adik saya," sambungnya. 

Fitri mengungkapkan jika ayahnya sempat ditembak pelaku berinisial AH tersebut sebanyak dua kali menggunakan senapan angin. 

Namun pada tembakan kedua, peluru tak mengenai tubuh Ariandi

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved