Pilgub Jabar 2024

Hanya Figur yang Memperlihatkan Perbedaan Bisa Saingi Dominasi Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024

Firman Manan sebut kandidat yang bisa menyaingi Dedi Mulyadi harus memiliki perbedaan dari berbagai sisi.

TRIBUNJABAR.CO.ID
Firman Manan, Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran. 

Hal tersebut merupakan strategi yang bisa dirumuskan oleh partai politik secara bersama-sama oleh partai dan kandidat yang diusung karena elektabilitas Dedi Mulyadi sudah sangat tinggi.

Berharap Cuan Sebanding, Nelayan di Pangandaran Kecewa Saat Panen Ikan Harga Jual Malah Turun

"Sejauh ini belum ada kandidat yang kompetitif yang memperlihatkan diferensiasi. Kalau sebelum Ridwan Kamil ke Jakarta seakan-akan kompetisinya Kang Emil dan Dedi Mulyadi karena dua orang ini memperlihatkan perbedaan," katanya.

Jika ada diferensiasi, ucap Firman, nantinya publik akan membandingkan, apalagi kunci dari warga Jawa Barat terdiri dari dua tipe pemilih.

Pertama, pemilih yang mudah mengubah pilihan atau swing voters. Kedua, pemilih yang menentukan pilihan terakhir atau last minutes voters.

Sehingga pergerakan saat-saat terakhir itu, kata Firman, tentu akan sangat menentukan sehingga peta pada hari ini tidak bisa dijadikan ukuran untuk hasil nanti walaupun harus diakui bahwa saat ini Dedi Mulyadi leading.

"Tapi apakah itu akan memastikan kemenangan Dedi Mulyadi? saya harus katakan belum kalau melihat pemilih Jawa Barat yang swing voters dan last minutes voters,"

"Kalau yang strong voters kurang lebih 50 persen, jadi masih ada setengah pemilih yang bisa berubah pilihannya," ujar Firman. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved