Pemain Egrang Terjatuh dari Ketinggian 4 Meter saat Iring-Iringan Helaran Kebudayaan Cianjur

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Iring - iringan helaran kebudayaan dalam memperingati Hari Jadi Cianjur (HJC) Ke 347 dan HUT ke-79 RI diwarnai insiden kecelakaan.

Insiden kecelakaan tersebut dialami seorang pemain seni egrang yang jatuh dari ketinggian sekitar 4 meter, dan hampir mengenai sejumlah warga yang menonton heleran kebudayaan saat melintasi Jalan Siliwangi, Minggu (18/8/2024).

Beruntung pemain seni egrang tersebut tidak mengalami cedera beratm namun hanya mengalami syok.

Pemain egrang tersebut terjatuh berawal ketika petugas Satpol PP yang tengah menolong seorang warga yang pingsan dengan menggendongnya. Namun anggota Satpol PP tersebut tak sengaja menyengol pemain kesenian egrang.

Baca juga: Patung Egrang Purwakarta Diseruduk Minibus, Ini Jumlah Kerugian Akibat Rusaknya Patung

"Tadi terjadi awalnya ada yang pingsan, terus dipikul lalu menyenggol saya dengan kencang, kemudian tejatuh ke aspal. Tapi tidak tahu siapa yang nyenggol kemungkinan dari tim lain," kata Deri Herdiansyah (34) pemain keenian egrang.

Dirinya mengaku tidak mengalami cedera parah, hanya mengalami syok, dan langsung mendapatkan penolongan dari timnya serta beberapa orang.

"Alhamdullih sih tadi, tidak apa-apa, kaki aman, saya pun langsung dianjurkan untuk menghampiri petugas kesehatan, tapi tak tahu ada dimana tempatnya," ucapnya.

Deri mengaku dirinya sempat menunggu beberapa menit di depan Pemkab Cianjur, namun petugas kesehatan tak kunjung datang.

"Hampir setiap tahun selalu ikut memeriahkan Haleran yang diadakan Pemkab Cianjur. Awal untuk memeriahkan haleran itu diminta Pemkab Cianjur melalui kecamatan lalu ke desa lalu ke teman saya. Kalau buat saya untuk memeriahkan dimana pun hayuu saja," ucapnya.

Di sisi lain, ia mengatakan, dirinya tidak mengetahui upah atau penghargaan usai mengisi heleran iring-iringan kebudayan dalam rangka memperingati HJC Ke 347 tahun dan HUT Ke 79 RI.

"Kalau saya mah gak pernah mematok, berapa saja, seikhlasnya pun tidak apa-apa," katanya.