Lima Bangunan di Jalan Soekarno-Hatta Bandung Ludes Terbakar hingga Rata Dengan Tanah Subuh Tadi

Kebakaran tersebut pada awalnya terlihat dari warung kelontongan kemudian kobaran api langsung menyebar ke sejumlah bangunan yang lain

|
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Kondisi lima bangunan yang hangus terbakar di Jalan Soekarno Hatta dan sudah dipasang garis polisi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kebakaran melanda lima unit bangunan semi permanen di ruas Jalan Soekarno Hatta, RT 03/01, Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Minggu (18/8/2024).

Semua bangunan tersebut tampak hangus dan sebagian rata dengan tanah karena kebakaran itu cukup besar hingga api membumbung tinggi.

Diketahui, banyak material bangunan di lokasi yang mudah terbakar.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB), Kota Bandung, Yusuf Hidayat, mengatakan, terkait kebakaran ini pihaknya mendapat laporan pukul 04.20 WIB dan tiba di lokasi pukul 04.25 WIB.

Baca juga: Diskar PB Kota Bandung Kekurangan Anggaran Perawatan 50 Armada Mobil Pemadam Kebakaran

"Total ada lima bangunan yang terbakar yakni warung kelontongan, tempat penjualan bambu, toko kayu bekas, toko meubel, dan Kantor Sekretariat PP," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (18/8/2024).

Berdasarkan keterangan saksi, kata Yusuf, kebakaran tersebut pada awalnya terlihat dari warung kelontongan kemudian kobaran api langsung menyebar ke sejumlah bangunan yang lain karena lokasinya berdekatan.

"Setelah itu warga melakukan penanganan awal dengan menggunakan alat seadanya. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung," kata Yusuf.

Asep mengatakan, setelah tiba di lokasi petugas Diskar PB Kota Bandung langsung melakukan penanganan dan pemadaman secara menyeluruh di area yang terbakar, kemudian pendinginan, dan terakhir pendataan.

"Dari hasil pendataan area yang terbakar kurang lebih mencapai 1.000 meter persegi. Total luas bangunan yang terselamatkan kurang lebih 184 meter persegi dan nilai aset yang terselamatkan diperkirakan Rp 560 juta," ucapnya.

Sementara untuk jumlah kerugian akibat kebakaran ini belum bisa ditaksir dan penyebab pun belum diketahui karena hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh aparat kepolisian.

Baca juga: IDENTITAS Korban Tewas di Lokasi Saat Kebakaran Pabrik Tekstil PT Libolon di Jatiluhur Purwakarta

"Kalau untuk korban jiwa dipastikan tidak ada karena saat kejadian semua bangunan dalam keadaan kosong," kata Yusuf.

Untuk menangani kebakaran ini, kata Yusuf, Diskar PB menurunkan 14 unit armada yakni 3 unit pancar UPT Timur, 3 unit pancar Mako Pusat, 1 unit pancar UPT Selatan, 1 unit pancar UPT Utara, 1 unit pancar UPT Barat, 3 unit water tanker, 1 unit rescue, dan 1 unit quick response.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved