Diskar PB Kota Bandung Kekurangan Anggaran Perawatan 50 Armada Mobil Pemadam Kebakaran
Perawatan armada penting demi menunjang keselamatan dan kecepatan menuju lokasi ketika terjadi kebakaran
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung masih kekurangan anggaran untuk perawatan armada yang digunakan saat menangani kebakaran.
Padahal, perawatan armada tersebut dinilai penting demi menunjang keselamatan dan kecepatan menuju lokasi ketika terjadi kebakaran di wilayah Kota Bandung agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, Diskar PB Kota Bandung, Riky Permadi mengatakan, untuk saat ini anggaran perawatan untuk 50 unit armada tersebut hanya Rp 900 juta per tahun atau Rp 14 juta untuk satu unit armada.
"Sebetulnya (anggaran itu) masih kurang kalau dilihat intensitas perbaikan karena satu armadanya saja ganti oli 3 bulan satu kali ditambah perawatan lain seperti rem dan sebagainya kalau ada kerusakan," ujarnya di Kantor Diskar PB Kota Bandung, Jumat (16/8/2024).
Baca juga: Gudang Garmen di Margahayu Kabupaten Bandung Terbakar, Petugas Pemadam Kebakaran Sempat Kesulitan
Pihaknya belum bisa memastikan berapa idealnya untuk anggaran perawatan tersebut karena untuk mengatasi kekurangan itu Diskar PB Kota Bandung melakukan skala prioritas saat melakukan perbaikan armada itu.
"Jadi untuk mengatasi kekurangan itu mengutamakan yang kerusakannya urgent atau lebih parah terutama untuk armada yang sering digunakan," kata Riky.
Meski kekurangan anggaran, kata dia, sejauh ini belum ada penambahan, sehingga pihaknya melakukan efesiensi di antaranya menghentikan pengecetan armada dan anggarannya dialihkan untuk perawatan dan perbaikan.
"Anggaran Rp 900 juta itu kami gunakan hanya untuk maintenance rutin yang dilakukan 3 bulan satu kali dan pengecekan sistem pengereman yang dilakukan setiap saat," ucapnya.
Riky mengatakan, untuk pengecekan armada dilakukan setiap pagi dan malam hari oleh tim mekanik internal, kemudian jika ada kerusakan langsung dibawa ke bengkel yang sudah bekerjasama dengan Diskar PB Kota Bandung.
"Kami kerjasama untuk perbaikan armada itu dengan tiga bengkel, jadi kalau ada kendala tinggal kesana dan menyampaikan kerusakannya ke pihak bengkel," ujar Ricky.
Baca juga: 31 Sopir Mobil Pemadam Kebakaran di Sumedang Tak Punya SIM B1, Anggota DPRD Usul Ada SIM Kolektif
Dengan perawatan rutin tersebut, kata dia, kondisi 50 armada yang dimiliki oleh Diskar PB Kota Bandung dalam kondisi baik karena masih banyak yang usianya masih muda.
"Armada kita 40 persen di bawah tahun 2000, lalu 30 persen antara tahun 2000-2017, sisanya keluaran tahun 2019 sampai tahun 2024. Itu masih layak karena kita melakukan perawatan rutin dan langsung diperbaiki jika ada kerusakan," katanya.
Disdagin Kota Bandung Sidak Pasar dan Ritel, Pastikan Stok Beras Aman |
![]() |
---|
Wakil Rektor Unpas Ungkap Peran Aktor Lain Dalam Kericuhan Usai Demo di Tamansari Bandung |
![]() |
---|
Kapolda Jabar Sebut Polisi Bakal Tindak Tegas Perusuh dan Pengganggu Keamanan yang Tunggangi Demo |
![]() |
---|
62 Orang Jadi Korban dalam Unjuk Rasa di DPRD Jabar yang Berujung Insiden di Unisba-Unpas |
![]() |
---|
Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik, Pengadilan Tinggi Bandung Buka Ruang Terbuka Media |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.