IDENTITAS Korban Tewas di Lokasi Saat Kebakaran Pabrik Tekstil PT Libolon di Jatiluhur Purwakarta

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kapolsek Jatiluhur, Kompol Abdul Kadir, mengungkap ada satu korban meninggal dunia pada kasus kebakaran di pabrik tekstil PT Libolon.

Pabrik yang berada di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, itu terbakar hebat pada Selasa  (13/8/2024) sore.

Abdul Kadir mengatakan, korban meninggal adalah pekerja operator mesin bernama Sigit Hartono (52).

"Korban tewas di lokasi kejadian, sedangkan tiga orang luka sudah dilarikan ke RSUD Bayu Asih untuk penanganan medis," ucapnya.

Dia menyebutkan, pihaknya masih mendalami kebakaran tersebut.

 "Dari keterangan warga yang mendengar ledakan. Diduga dari mesin coater. Tapi masih kami dalami untuk penyebab kebakaran terjadi," ucapnya.

Baca juga: Sekda Norman Berharap Praktik Pungli di Purwakarta Berkurang, Minta Ini ke Satgas Saber Pungli

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta, Juddy Herdiana, menyebutkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Lokasi kebakaran berada di gedung dying yang menjadi tempat produksi tekstil yang menggunakan mesin coater.

Sebelum terjadi kebakaran hebat, ia menyebutkan bahwa warga sekitar mendengar suara ledakan.

"Kami mengerahkan dua unit damkar serta dibantu oleh pihak PT Indorama untuk melakukan pemadaman. Kebakaran baru bisa diatasi setelah satu setengah jam pemadaman. Saat ini masih dalam pendinginan," kata Juddy di lokasi kejadian.

Api diduga berasal dari salah satu mesin coater pada pabrik tersebut. Banyaknya bahan tekstil yang berada di gedung pabrik tersebut mengakibatkan api cepat membesar.

Baca juga: Pengedar Sabu di Purwakarta Diringkus Namun Tidak Masuk Sel Tahanan karena Alasan Ini

Warga dibuat panik akibat adanya suara ledakan keras dari dalam gudang. Kebulan asap pun tak bisa terhindarkan hingga bisa terlihat dari jarak jauh.

Dua unit kendaraan damkar yang tiba dengan sejumlah petugas langsung menyemprotkan air ke gudang tersebut.

Menurut warga sekitar, Nova (32), kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Belum diketahui sumber ledakan tersebut, namun setelah lari keluar, ia melihat pabrik PT Libolon mengalami kebakaran hebat.

"Kirain suara ledakan dari gardu, kan dekat sini banyak gardu listrik. Tahunya dari pabrik PT Libolon. Enggak lama dengar suara ledakan, langsung keluar, terus lihat asap hitam besar, pas diperiksa ternyata dari PT Libolon," ucap Nova. (*)