Pilu Bocah Tunanetra Jadi Korban Pelecehan Tetangga, Diimingi Permen, Ibu Korban Sakit Hati
Pelaku melakukan pelecehan seksual tersebut dengan iming-iming permen. Tak hanya itu, memberikan uang Rp 5 ribu pada korban agar tak bercerita
TRIBUNJABAR.ID, SIDOARJO - Nasib pilu dialami bocah sembilan tahun penyandang tunanetra.
Bocah tersebut jadi korban rudapaksa orang dekat.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Ibu korban pun langsung melaporkan peristiwa pilu tersebut ke Polresta Sidoarjo.
Baca juga: Wanita Difabel di Jember Jadi Korban Rudapaksa Kakak Ipar hingga Hamil, Korban Diseret ke Jurang
Pelaku melakukan pelecehan seksual tersebut dengan iming-iming permen.
Tak hanya itu, memberikan uang Rp 5 ribu pada korban agar korban tak menceritakan kelakukan bejat pelaku.
"Anak saya memang sering diajak main ke tempatnya dia. Dan saya itu kenal dengan dia dan istrinya. Kenal baik malah. Makanya sama sekali tidak menduga akan terjadi seperti itu ketika anak saya diajak main ke tempatnya,” ujar ibu korban didampingi pengacaranya, Rabu (14/8/2024).
Diceritakan, mimpi buruk itu datang ketika korban pulang dari rumah terlapor. Saat memandikan bocah tunanetra itu, dia kaget melihat bercak darah dan cairan kental mirip sperma di celana dalam korban.
"Saya kemudian menanyakan kejanggalan itu, awalnya anak saya tidak bercerita, tapi akhirnya dia mengaku dan menyampaikan semua. Bahwa saat di rumah itu dia sering diperlakukan tidak senonoh. Dia juga bilang bahwa disuruh diam, jangan bilang ke mama dengan mengasih uang Rp 5 ribu," paparnya.
Tak hanya itu saja, ibu korban semakin yakin bahwa anaknya telah dicabuli oleh terlapor setelah mengeluh sakit saat buang air kecil. Merasa ada yang tidak beres, dia langsung membawa korban ke Polres Sidoarjo untuk melapor.
Baca juga: UPDATE Kasus Dugaan Rudapaksa Finalis Putri Nelayan di Sukabumi, Polisi Segera Periksa Terlapor
"Saat lapor, langsung diarahkan visum ke RSUD Sidoarjo. Saya kaget bukan main karena kata dokter ada robekan di kemaluan anak saya, dan yang lebih menyayat hati masih ditemukan cairan sperma di sekitaran kemaluan," imbuhnya sambil menangis.
Kuasa hukum korban Eko Prastian mengatakan, pihaknya akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatan yang dilakukan.
"Kami akan tetap mengawal kasus ini. Semua yang dilakukan oleh pelaku adalah tindakan yang sangat melukai hati seorang ibu, dan pastinya ini melanggar perundang-undangan. Kami berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya," ungkapnya.
Di sisi lain, Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo Iptu Utun mengakui sudah menerima laporan tersebut. “Laporan sudah diterima, dan sekarang masih proses penyelidikan,” jawabnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Mimpi Buruk Bocah Tunanetra di Sidoarjo Dinodai Tetangga, Ibu Korban Kenal Baik Pelaku: Tak Menduga,
Nestapa Lansia Tunanetra Tergusur Penataan Situ Ciburuy Bandung Barat, Tak Tahu Mau Pindah ke Mana |
![]() |
---|
Guru yang Lecehkan Murid di Cirebon Dikabarkan Ditangkap, Polisi Buka Suara: Masih Pemeriksaan Saksi |
![]() |
---|
DPRD Cirebon Tegaskan Siap Turun Tangan soal Kasus Guru Diduga Lecehkan Murid SD |
![]() |
---|
Miris, Oknum Guru SD di Cirebon Diduga Lecehkan Lima Anak, KPAID: Korban Lebih dari Lima Orang |
![]() |
---|
Guru yang Diduga Lecehkan Murid SD di Cirebon Diberi 2 Opsi: Pensiun Dini atau Keluar dari Weru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.