Pernyataan Sikap PAC Gerindra Indramayu, Ancam Mundur Imbas Rekomendasi Tak Jatuh ke Kader Internal

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Para PAC DPC Gerindra Indramayu membacakan pernyataan sikap menjelang Pilkada Indramayu 2024.

Mereka bahkan memberikan ultimatum akan menanggalkan seragam partai kebesaran mereka jika DPP memberikan rekomendasi di luar kader organik partai.

Pantauan Tribuncirebon.com, pernyataan sikap itu dibacakan langsung oleh Wakil Sekretaris DPC Gerindra Indramayu, Aan Suhirso dan diikuti oleh para PAC di Sekretariat DPC Gerindra Indramayu, Kamis (15/8/2024).

Baca juga: Kisruh Gerindra di Pilkada Indramayu, Ini Penyebab PAC dan DPC Ancam akan Tanggalkan Seragam Partai

“Sikap kami tentunya jelas. Ketika DPP tidak merekomendasikan kader dari kita sendiri maka jelas, sikap kami menolak,” ujar Aan Suhirso kepada Tribuncirebon.com.

Dalam pernyataan sikap itu sedikitnya ada 5 poin yang disepakati oleh para PAC usai digelarnya rapat pleno.

Berikut isi pernyataan sikap yang dibuat oleh para PAC DPC Gerindra Indramayu:

"Kami Ketua PAC mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, kami menjadi bagian pejuang politik Partai Gerindra yang berjuang sepenuh jiwa, dengan kristalisasi keringat dan berdarah-darah hingga mampu mengantarkan kebanggaan kita Prabowo Subianto (Ketua Umum) memenangkan Pilpres di Kabupaten Indramayu mencapai 70,10 persen."

Baca juga: PKS Resmi Berkoalisi dengan PPP Usung Helmi Budiman-Yudi Lasminingrat di Pilkada Garut 2024

"Kami PAC, terima kasih diberi kesempatan untuk bisa ikut pendidikan dan pelatihan di Hambalang hingga dapat membentuk jati diri kader partai yang idealis, loyal, dan berkarakter, serta bertanggungjawab atas ikrarnya yang diberikan partai".

"Kami para Ketua PAC merasa kecewa atas beredarnya rekomendasi untuk usungan bakal calon Pilkada yang diberikan kepada kader lain yaitu kepada Ketua DPD NasDem dan Ketua DPD Golkar Kabupaten Indramayu, dengan kejadian ini kami yang sudah berdarah-darah merasa tidak dihargai sama sekali."

"Kami para Ketua PAC merasa malu karena partai Gerindra dicap sebagai partai yang bisa dirental, partai yang disewakan setiap ada pesta Pilkada di Kabupaten Indramayu."

"Kami para Ketua PAC merasa sedih karena memiliki kader terbaik yaitu Ketua DPC Gerindra Indramayu Kasan Basari tidak pernah dihargai apalagi diapresiasi untuk didorong menjadi kandidat, bahkan dicampakan begitu saja." 

Baca juga: Pilkada Tasikmalaya 2024, Pasangan Ade Sugianto-Iip Miftahul Paoz Tinggal Tunggi SK PDI-P dan NasDem

Padahal Ketua DPC dinobatkan sebagai kader terbaik, dalam mengikuti Diklat Hambalang 2 kali selalu mendapat predikat yang terbaik, Ketua DPC mampu membawa gerbong Gerindra menghantarkan kadernya ke legislatif dari 2 kursi, naik 5 kursi, naik 6 kursi, dan bertahan di 6 kursi lagi, bahkan pada Pilpres kemarin Ketua DPC menjadi Ketua TKD menang mencapai 70,10 persen di Kabupaten Indramayu."

Bahkan dalam pagelaran Pilkada di Kabupaten Indramayu 2 kali pada tahun 2015 dan 2020 berhasil dimenangkan atas kepiawayan dalam memimpin. 

Aan Suhirso menyampaikan, dengan dimikian para Ketua PAC akan mengikuti jejak keputusan Ketua DPC apakah akan mundur sebagai kader atau bertahan.

“Semoga pernyataan sikap dan ucapan ini didengar langsung oleh bapak Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Gerindra Indramayu,” ujar dia. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI