Pilkada Kabupaten Indramayu
Kisruh Gerindra di Pilkada Indramayu, Ini Penyebab PAC dan DPC Ancam akan Tanggalkan Seragam Partai
Para pengurus PAC DPC Gerindra Indramayu memberikan ultimatum akan menanggalkan seragam partai kebesaran mereka.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Menjelang Pilkada 2024 Kabupaten Indramayu, Partai Gerindra DPC Indramayu dilanda kisruh.
Hal ini terkait sosok yang bakal diusung dalam Pilkada Kabupaten Indramayu.
Para pengurus PAC DPC Gerindra Indramayu memberikan ultimatum akan menanggalkan seragam partai kebesaran mereka.
Hal tersebut disampaikan para PAC setelah menggelar rapat pleno pernyataan sikap menjelang Pilkada Indramayu 2024.
Baca juga: Ricuh Kepengurusan YPPM, Aktivitas Universitas Majalengka Dipastikan Tetap Berjalan Lancar
Para PAC mengaku kecewa kepada DPP. Pasalnya, dari berita yang beredar, rekomendasi untuk maju di Pilkada nanti justru tidak jatuh kepada kader organik.
Wakil Sekretaris DPC Gerindra Indramayu, Aan Suhirso, mengatakan ancaman ini bukan main-main.
Para PAC bahkan memberikan tanda tangan mereka masing-masing sebagai pernyataan sikap mereka untuk kemudian disampaikan kepada DPP Gerindra.
“Sikap kami tentunya jelas. Ketika DPP tidak merekomendasikan kader dari kita sendiri maka jelas, sikap kami menolak,” kata Aan Suhirso, Kamis (15/8/2024).
Sebelumnya, DPP Gerindra mengeluarkan rekomendasi kepada Lucky Hakim-Syaefudin di Pilkada Indramayu.
Sementara Lucky Hakim adalah Ketua DPD NasDem Indramayu sedangkan Syaefudin merupakan Ketua DPD Golkar Indramayu.
Baca juga: BMKG Sebut Belum Ada Ilmuwan yang Bisa Prediksi Terjadinya Gempa Megathrust, Tapi Potensinya Ada
Menyikapi hal tersebut, pihaknya akan mencoba berkoordinasi lebih lanjut dengan tingkatan partai di DPD hingga DPP.
Pihaknya meminta, rekomendasi itu harus jatuh kepada kader organik partai.
Mengingat, para kader Gerindra sudah berjuang penuh dalam mengantarkan kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 kemarin di Kabupaten Indramayu.
Di Pileg 2024 kemarin, kader Gerindra juga sudah berjuang maksimal hingga bisa merebut sebanyak 6 kursi legislatif di Indramayu.
Aan menyampaikan, jika sampai final nanti, keputusan tetap bukan kader organik yang diusung, maka ia dan para PAC lainnya siap untuk menanggalkan seragam partai kebesaran mereka.
“Dan tentunya, ini konsekuensinya akan kita tanggung bersama,” katanya. (*)
Caption: Para PAC DPC Gerindra Indramayu saat menyatakan sikap soal Pilkada Indramayu 2024, Kamis (15/8/2024)
Hasil Hitung Cepat Kalah Dari Lucky Hakim, Cabup Indramayu Bambang Hermanto Ucapkan Hal Ini |
![]() |
---|
Pakar Komunikasi Soal Debat Pilkada Kabuapten Indramayu, Nomor 2 dan 3 Paling Disorot |
![]() |
---|
Lucky Hakim Soroti Program Beasiswa Gratis S1 Dari Baher, Nina Lebih Perkuat Nilai Pancasila |
![]() |
---|
Soal Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan, Cawabup Syaefudin Punya Strategi Jitu Ini |
![]() |
---|
Pasangan Calon Bambang Hermanto-Kasan Basari Dapat Dukungan Serikat Tani Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.