Paraga Stone Hadirkan Wisata Keindahan Struktur Batu Unik di Bantaran Sungai Cimedang Tasikmalaya

Untuk menuju ke spot Paraga Stone ini, memang tidak ada plang khusus yang menunjukan arah ke sana.

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ Aldi M Perdana
Salah satu spot menarik di kawasan wisata Paraga Stone yang menawarkan keindahan struktur batuan unik di bantaran Sungai Cimedang. 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Berjarak tempuh sekira 41 kilometer dari Kota Tasikmalaya ke arah tenggara, spot menarik bernama Paraga Stone menjadi destinasi wisata yang menawarkan keindahan struktur batuan unik di bantaran Sungai Cimedang.

Paraga Stone sendiri tepatnya berlokasi di Kampung Bangbayang, Desa Karyamandala, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Susunan batu yang seolah saling bertumpuk itu berada di kedua sisi bantaran Sungai Cimedang.

Gemercik air sungai serta rimbun pepohonan menciptakan suasana yang begitu sejuk serta asri.

Belum lagi siut angin yang terasa dingin, lantaran Paraga Stone berada di sebuah lembahan yang tidak terlalu tinggi.

Baca juga: Unik, Rumah Makan Ini Dibangun Dalam Gua, Pengunjung Bisa Rasakan Sensasi Kuliner Langka Khas Tasik

Air yang mengaliri sungai pun terbilang jernih dan tampak kehijauan.

Di beberapa titik, kedalaman air hanya setinggi betis kaki, sedang di lokasi utama, tepatnya di antara batu berbentuk balok dan seolah saling bertumpuk, kedalaman air diperkirakan mencapai 10 meter.

Untuk menuju ke spot Paraga Stone ini, memang tidak ada plang khusus yang menunjukan arah ke sana.

Sehingga kita harus terlebih dahulu menuju Jalan Haurkuning Mandalaguna, sebuah jalan kecil di jalur utama Jalan Raya Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang dipenuhi kebun karet pada kanan dan kiri jalannya.

Setelah memasuki Jalan Harukuning Mandaluga, setidaknya kurang lebih 2,5 kilometer di sebelah kanan jalan, terdapat gang kecil menuju Pondok Pesantren Al Itqon.

Setelah menyusuri gang tersebut, di kawasan Pondok Pesantren itulah kita bisa meminta izin untuk memarkirkan kendaraan dan melanjutkannya dengan berjalan kaki.

Mula-mula, kita akan menuruni jalanan setapak menuju bantaran sungai.

Baca juga: Berburu Kuliner di Cibadak Bandung, Gang Selera Sajikan Menu Berbeda-Beda Setiap Hari 

Lalu, kita akan menapaki bantaran sungai yang airnya cukup jernih dengan pemandangan indah seperti sawah, gemunung, dan rimbunan pepohonan.

Bahkan, kita juga harus mengangkangi sejumlah anak sungai hingga menyeberangi sungai tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved