Berburu Kuliner di Cibadak Bandung, Gang Selera Sajikan Menu Berbeda-Beda Setiap Hari 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di setiap sudut Kota Kembang memiliki magnet tersendiri yang membuat wisatawan tak pernah bosan datang ke Bandung. 

Tak hanya menyuguhkan wisata sejarah dan budaya yang kental, banyaknya kuliner lezat menggugah selera juga menjadi daya tarik wisatawan. 

Soal makanan, Paris van Java ini terkenal dengan makanan tradisional hingga kekinian. Tidak hanya di tempat strategis, tempat hidden gem tetap diburu oleh pencinta kuliner. 

Di Jalan Cibadak, Gang Bengkel Ebeh No 38/8e, Kota Bandung, ada warung makan yang menyuguhkan konsep homey. 

Baca juga: Semarakkan Hari Kemerdekaan, Happy Harvest Supermarket Summaba Gelar Lomba Masak Kuliner Nusantara

Dikenal dengan Gang Selera, pilihan menunya pun menyediakan masakan rumahan. Salah satu yang best seller di sini bubur kampiun. 

Campuran bubur sumsum, ketan hitam, kacang hijau, candil, pacar cina, dan kolak pisang disiram dengan kuah santan. 

Bubur kampiun disajikan dengan daun pisang. Untuk bisa menikmati makanan khas Minang ini dibanderol Rp 18 ribu per porsi. 

Tempatnya tidak terlalu besar, terletak di halaman rumah pribadi pemilik Gang Selera. 

Kendati demikian, seating areanya terbilang banyak. Kental dengan suasana rumahan, di sini banyak tanaman yang dirawat menambah rasa nyaman saat menyantap hidangan.

Seorang pengunjung, Putra Sakti (25), mengatakan, mendatangi Gang Selera setelah mencari rekomendasi makanan di sosial media. 

"Ini salah satu wishlist saat datang ke Bandung, bisa mencicipi bubur kampiun," ujar Putra kepada Tribunjabar.id, Senin (12/8/2024). 

Warga asal Malang ini menuturkan rasa bubur kampiun bercita rasa yang nikmat dan manisnya pun terbilang pas di lidah. 

Baca juga: Unik, Rumah Makan Ini Dibangun Dalam Gua, Pengunjung Bisa Rasakan Sensasi Kuliner Langka Khas Tasik

"Porsinya lumayan banyak. Awalnya dikira bakal terlalu manis, ternyata enggak. Enak, kok. Bikin ketagihan," kata Putra. 

Putra menyebut, dia telah bertandang sebanyak dua kali. Selain bubur kampiun, menu buruannya nasi goreng cumi dan rawon.