UMKM Soto Cianjur

Terinspirasi Nasi Kuning Jusuf Hamka, Pemuda di Cianjur Buka Kedai Soto Ayam Tulus Bayar Seikhlasnya

Untuk mendapatkan satu porsi soto ayam berisikan telur rebut, ayam serut, toge, bihun, dan satu piring nasi, pengunjung hanya cukup membayar seikhlasn

|

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Terinspirasi Nasi Kuning Rp 3.000-an Jusuf Hamka atau Babah Alun, seorang pemuda warga Jala Moch Toha, Kampung Rancabali, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur membuka usaha soto ayam.

Tetapi usaha yang dibuka oleh seorang pemuda bernama Muhammad Yusuf (31) ini bukan untuk mencari keuntungan semata. Melainkan sebuah bentuk sedekah kepada warga kurang mampu di lingkunganya.

Untuk mendapatkan satu porsi soto ayam berisikan telur rebut, ayam serut, toge, bihun, dan satu piring nasi, pengunjung hanya cukup membayar seikhlasnya tanpa memandang status sosial.

Meski mebayar seikhlasnya saja, namun Muhammad Yusuf yang sempat berprofesi sebagai guru itu juga memperbolehkan pelanggannya untuk menambah porsi.

"Soto ayam bayar seikhlasnya ini bisa membantu orang-orang yang hendak pergi bekerja, sekolah atau warga lainya yang hendak melakukan aktifitas sehari-hari," ujarnya, Rabu (14/8/2024).

Baca juga: Jusuf Hamka Sebut 80 Persen Bisnisnya ada di Jabar, Siap Bangun Infrastruktur Besar-besaran

Karena hanya cukup membayar dengan seiklasnya, pemuda kelahiran 1994 tersebut menamai usaha sotonya itu Soto Ayam Tulus. Kedai ini biasa mulai buka dari pukul 06.00 WIB

"Buka baru satu minggu lalu, awalnya pengen digratiskan, cuman karena modalnya belum cukup maka hanya bayar dengan seikhlasnya saja. Ini awalnya sih terinspirasi dari Bapak Jusuf Hamka atau Babah Alun," ujarnya.

Yusuf yang sempat menjadi guru selama tujuh tahun itu mengisahkan, terbentuknya usaha soto ayam tulus tersebut berawal dari keinginan untuk bersedekah.

"Niat awalnya pengen sedakah aja, namun tidak tahu harus dalam bentuk seperti apa. Lalu sempat liat pemberitaan Pak Jusuf Hamka yang mengadakan makan bayar seikhlasnya, tapi itu dalam porsi banyak," ucapnya pada Tribunjabar.

Akhirnya pria yang ahli dalam musik itu pun menyisakan sejumlah uang dari tabungannya untuk membuka usaha soto ayam tulus tersebut, untuk membeli perlengkapan dan bahan-bahan lainnya.

"Kalau modal awal adalah kurang dari sejutaan, sebab gerobak, kursi, meja, sudah ada, alat-alat buat masak pakai yang di rumah. Paling buat modal belanja pembuatan soto aja," paparnya.

Saat ini dirinya hanya mampunya menyediakan sebanyak 50 porsi. Namun ia berharap bisa menambah porsi soto ayam tulus tersebut sebanyak 200 mangkuk.

"Kita terima berapa pun uang yang dibayarkan pembeli, dan alhamdulillah sejauh ini dari sudah bisa memenuhi untuk produksi soto lagi," katanya.

Saat ini Yusuf berharap, dapat membuka soto ayam tulus bayar seikhlasnya di beberapa titik lainya di Kota Cianjur.

"Pengenya buka dibeberapa titik lagi, soalnya di sini sudah pada tahu juga kan, saya pun tidak mau nantinya buat sedekah tidak bisa, sehari-hari buat saya pun tidak ada. Liat dulu perkembangannya di sini," katanya.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved