Kasus Kematian Vina Cirebon
Susno Duadji Merasa Diintimidasi Oknum Kapolres Berinisial R, Minta Kapolri Copot Jabatannya
Ia melihat pihak yang memperjuangkan PK Saka Tatal termasuk dirinya seolah-olah dianggap melawan kepada putusan atau kepada aparat penegak hukum.
TRIBUNJABAR.ID - Getol menyuarakan pandangan dalam kasus kematian Vina Cirebon, mantan Kabareskrim Polri, Komjen Purn, Susno Duadji ternyata tak luput dari intimidasi.
Susno Duadji mengungkapkan adanya intimidasi setelah Susno menjadi saksi ahli di sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri Cirebon pada Rabu (31/7/2024).
Susno menyampaikan kekecewaannya terhadap orang mencoba mengintimidasinya yang ia sebut anggota aktif Polri.
"Mudah-mudahan yang bersangkutan dengar. Saya pada waktu itu jam satu (siang) dapat giliran (jadi saksi ahli), kemudian saya lapar lalu cari makan, saya mencari di mana restoran empal gentong yang enak,"
"Kemudian saya bertanya kepada polisi, saya diantar oleh polisi, ditunjukkan restorannya kemudian selesai itu, si polisi yang nganter saya diperiksa atas perintah Kapolres," ujarnya seperti dikutip dari Nusantara TV yang tayang pada Senin (12/8/2024).
Baca juga: Toni RM Sebut Sumpah Pocong Saka Tatal Pukulan Telak Bagi Polri, Publik Cium Kebohongan Rudiana
Susno menilai hal tersebut sebagai bentuk dari intimidasi yang dilakukan pihak Polri terhadapnya.
Ia melihat pihak yang memperjuangkan PK Saka Tatal termasuk dirinya seolah-olah dianggap melawan kepada putusan atau kepada aparat penegak hukum.
"Mudah-mudahan Kapolri dengar ya. Ini harus berubah. Saya di situ (jadi ahli) sebagai bentuk kecintaan pada Polri. Supaya kesalahan yang sudah ada kalau salah itu bisa terkoreksi. Itu lah kecintaan saya," katanya.
Eks Kapolda Jawa Barat pada tahun 2008 pun memiinta agar Kapolres berinisial R berpangkat AKBP itu diperiksa dan tidak pantas untuk menjadi Kapolri kelak.
"Ini saya sekali lagi ulangi, mudah-mudahan didengar ini harus diputar berkali-kali oleh polisi yang muda, inisial R pangkat AKBP,"
"Saya minta kapolri periksa orang itu, bila perlu dicopot dari kapolres. Tidak wajar dia memimpin Polri ke depan," ujar Susno.
Iptu Rudiana Kemungkinan Jadi Tumbal
Sementara sebelumnya, dalam penilaiannya, Susno menyebut Iptu Rudiana menjadi tumbal.
Bahkan Susno Duadji blak-blakan menyentil adanya 2 sosok petinggi Polri yang sebenarnya ikut bertanggung jawab atas Kasus Vina Cirebon tersebut.
Baca juga: Pria di Cirebon Ditangkap Saat Jual Motor Curian Warga yang Diparkir di Dalam Masjid
Ia mengungkap dua sosok jenderal polisi ini diketahui merupakan mantan Kapolres di Cirebon sekitaran tahun 2016 silam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.