Surat Rekomendasi Bakal Calon Bupati dari Golkar untuk Pilkada Pangandaran Tunggu Rapat Pleno Dulu

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Surat rekomendasi kepada bakal calon yang diusung Golkar pada Pilkada Pangandaran 2024 masih menunggu rapat pleno DPP Golkar.

Sekjen DPD Partai Golkar Kabupaten Pangandaran, Idad, mengatakan, surat itu nanti harus ditandatangani ketua definitif.

"Berarti, keluarnya setelah rapat pleno. Karena, nanti di rapat pleno ditentukan ketum plt terlebih dahulu," ujar Idad saat dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Selasa (13/8/2024).

Rapat pleno yang dilaksanakan dua hari 13-14 Agustus 2024 dilakukan untuk untuk menerima atau tidak menerima pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar. 

"Setelah itu, baru bisa mengeluarkan rekomendasi," katanya.

Baca juga: Tak Ingin Salah Langkah usai Airlangga Hartarto Mundur, Golkar Kabupaten Bandung Tunggu Petunjuk

Meskipun Airlangga Hartarto tetap mundur sebagai Ketum Golkar, tak akan berpengaruh terhadap bakal calon Bupati di Pangandaran.

"Karena, konstruksi di bawah ketua itu tidak ada yang berubah. Hanya ketum," ucap Idad.

Baca juga: Kaum Disabilitas Berharap Dilibatkan dalam Tahapan Pilkada Pangandaran 2024

Seperti Ade Ruminah bakal calon bupati dari Golkar di Pangandaran, tetap melakukan sosialisasi sampai memiliki pasangan calon untuk maju di Pilkada Pangandaran 2024.

"Kemarin juga Ibu Ade standby di Bandung untuk siap-siap berangkat dengan salah satu pasangannya ke Jakarta untuk mendapat rekomendasi," ujarnya. (*)