Potensi Gangguan di Pilkada Sumedang, Bencana Alam hingga Kenakalan Remaja

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Sumedang akan digelar. 
Polres Sumedang menyiapkan pengamanan yang kuat untuk mencegah gangguan. 

Namun, gangguan secara langsung kepada tahapan Pilkada di Sumedang sejauh ini belum ditemukan. 
Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan bahwa situasi kondusif. 

Namun ada yang diwaspadai selain faktor langsung gangguan pilkada. Yakni bencana alam dan kenakalan remaja. 

Baca juga: Bawaslu Majalengka Temukan Data Pemilih Fiktif di DPS Pilkada Serentak 2024, Dinilai Tak Masuk Akal

"Sebetulnya, kita memperhatikan terkait dengan bencana alam, kemudian kenakalan remaja, kerawanannya itu di Sumedang,"  

"Pilkada masih kondusif," kata Kapolres kepada TribunJabar.id, di Kabupaten Sumedang, Selasa (13/8/2024).  

Bencana alam dapat mengganggu jalannya Pilkada. Selain proses demokrasi jadi agak sulit, fokus aparat juga akan terbagi. 

Terkait Pilkada dan potensi konflik, Kapolres Sumedang mengatakan bahwa polisi tidak bisa bekerja sendiri, Perlu bantuan dari masyarakat khususnya dalam pemberian informasi. 

"Ya kalau masyarakat menemukan info, kami tidak bisa bekerja sendiri, kami butuh masyarakat, kalau ada informasi potensi gangguan kemanan dan konflik, mengharap masyarakat untuk informasikan supaya kami antisipasi," kata Kapolres. 

"Prinsip kami tiga: cepat mengetahui, cepat melaporkan, dan cepat melakukan tindakan," kata Joko, menambahkan.