Pilkada Kota Cimahi 2024

PPP Ungkap AlasanTinggalkan Koalisi Cimahi Bersatu dan Usung Ngatiyana-Adhitia di Pilkada 2024

Menurut Agus, keputusan DPC PPP Kota Cimahi keluar dari Koalisi Cimahi Bersatu dan memutuskan mengusung pasangan Ngatiyana-Adhitia tidak mudah.

tribunjabar.id / Hilman Kamaludin
Ngatiyana dan Adhitia Yudhistira saat menghadiri deklarasi dan konsolidasi dukungan dari DPC PPP Kota Cimahi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Teka-teki hengkangnya PPP dari Koalisi Cimahi Bersatu pada Pilkada Kota Cimahi 2024 kini terungkap.

Sebagaimana diketahui, DPC PPP Kota Cimahi sebelumnya ikut mengusung mantan Sekda Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan pada Pilkada 2024 melalui Koalisi Cimahi Bersatu.

Bahkan Koalisi Cimahi Bersatu yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PPPĀ  sudah mendeklarasikan pengusungan Dikdik.

Namun di detik-detik akhir, partai berlambang Kabah lebih memilihi cabut dari Koalisi Cimahi Bersatu dan mendukung Ngatiyana-Adhitia Yudisthira sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi 2024.

Baca juga: Pasangan Ngatiyana-Adhitia Mantap Melenggang ke Pilkada Cimahi 2024 Diusung 5 Parpol, 1 Non Parlemen

Ketua DPC PPP Kota Cimahi, Agus Solihin, membenarkan bahwa pihaknya menyatakan mundur dari Koalisi Cimahi Bersatu.

"Pada awalnya memang kita ada di Koaliasi Cimahi Bersatu, kemudian secara mekanisme kepartaian kita memutuskan mendukung Pak Ngatiyana dan Kang Adit," ujar Agus Solihin, Minggu (11/8/2024).

Menurut Agus, keputusan DPC PPP Kota Cimahi keluar dari Koalisi Cimahi Bersatu dan memutuskan mengusung pasangan Ngatiyana-Adhitia bukan hal yang mudah, namun sudah melalui berbagai pertimbangan.

Agus pun menungkapkan alasan pokok yang membuat mereka hengkang dari koalisi awal.

"Calon yang ada di koalisi bersatu, menurut pandangan PPP terutama DPP dan DPW, itu ada pengabaian sebuah mekanisme," katanya.

Sementara alasan mengusung Ngatiyana-Adhitia karena sebelumnya Adhitia sendiri, kata Agus, merupakan satu dari lima bakal calon yang mendaftar ke PPP untuk maju di Pilkada Kota Cimahi 2024 mendatang.

Baca juga: Peta Bursa Pilkada Jabar 2024: Jusuf Hamka Ikut Jejak Airlangga Hartarto, Siapa Calon dari Golkar?

"Beliau juga (Adhitia) mendapatkan surat tugas dan satu-satunya yang mengambil surat tugas, itu yang menjadi pertimbangan PPP," ucap Agus.

Kendati demikian, pihaknya memastikan hubungan DPC PPP Kota Cimahi dengan calon di Koalisi Cimahi Bersatu tetap baik, tetapi hal ini bisa terjadi karena menurut Agus politik itu dinamis.

"Kalau hubungan dengan beliau yang di sana (Dikdik) baik, tapi ini yang namanya politik, politik itu dinamis," katanya.

Sementara Ngatiyana mengatakan, DPC PPP Kota Cimahi telah melaksanakan deklarasi dan konsolidasi mengusung dirinya bersama Adhitia Yudhistira untuk maju di Pilkada 2024.

"Alhamdulillah berjalan dengan aman dan lancar, saya ucapkan terimakasih kepada PPP yang telah mengusung kami berdua, mudah-mudahan ini menjadi amanah untuk melaksanakan Pilkada 2024," ucap Ngatiyana. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved