Perjuangan Ibu di Indramayu Cari Anaknya yang Hilang 5 Hari, Sang Nenek Sampai Nangis Tersedu-sedu

Kisah pilu dialami oleh seorang ibu di Kabupaten Indramayu. Sudah 5 hari putrinya hilang dan tidak tahu di mana keberadaannya.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Ibu dan nenek Tarih saat menceritakan kronologi anaknya hilang sudah 5 hari di rumah mereka di Desa Karanggetas, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jumat (9/8/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kisah pilu dialami oleh seorang ibu di Kabupaten Indramayu. Sudah 5 hari putrinya hilang dan tidak tahu di mana keberadaannya.

Beragam cara sudah dilakukan, mulai dari mencari ketempat yang biasa ia kunjungi hingga bertanya ke seluruh teman-teman anak.

Pihak keluarga juga sudah melapor ke polisi. Namun, hasilnya tetap nihil.

Baca juga: Gadis 20 Tahun di Indramayu Hilang Misterius Saat Hari Ulang Tahunnya, Sudah 5 Hari Hilang

Tarih (20), gadis asal Desa Karanggetas, Kecamatan Bangodua, Indramayu, Jawa Barat, hilang sejak Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

Ibunda Tarih, Karsiah (38) sangat berharap anaknya tersebut segera pulang. Ia mengaku kangen dan sangat khawatir. Begitu pula sang ayahnya, Karwita (40).

Bahkan nenek dari Tarih, Daimah (58) sampai menangis tersedu-sedu saat melihat foto cucunya yang kini hilang tersebut.

“Sudah cari kesana-kesini tapi belum juga ketemu,” ujar Karsiah kepada Tribuncirebon.com, Jumat (9/8/2024).

Ibunda Tarih, Karsiah saat menunjukkan foto anaknya yang hilang di kediamannya di Desa Karanggetas, Kecamatan Bangodua, Indramayu, Jumat (9/8/2024)
Ibunda Tarih, Karsiah saat menunjukkan foto anaknya yang hilang di kediamannya di Desa Karanggetas, Kecamatan Bangodua, Indramayu, Jumat (9/8/2024) (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Daimah menambahkan, ia sangat khawatir dengan kondisi cucunya tersebut. Apalagi saat pergi dari rumah Tarih tidak membawa apapun.

Sebagai nenek, ia sangat menyayangi cucunya tersebut. Apalagi dalam kesehariannya Daimah kerap mengurus cucunya itu sejak kecil.

Sehingga saat mengetahui Tarih hilang, air matanya langsung keluar. Ia menangis dan berharap kondisi Tarih saat ini dalam keadaan baik-baik saja.

“Pulang nok (nak),” ujar dia sembari menangis.

Tarih sendiri diketahui hilang di hari ulang tahunnya pada Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kala itu, ia pergi bersama kedua adiknya ke pasar malam untuk jajan. Namun, setibanya disana, Tarih enggan diajak untuk jajan dan memilih menunggu di parkiran.

Ketika kedua adiknya kembali ke parkiran, Tarih diketahui sudah hilang dan tidak ada di tempat. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved