Gang Ditembok di Bandung Barat

SOSOK Penembok Gang di Bandung Barat, Bikin Warga Berang, Kades Tak Bisa Berbuat Apa-apa

Marietje merupakan sosok di balik penembokan Gang Poswetan, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Editor: Giri
Tribun Jabar/ Rahmat Kurniawan
Kondisi Gang Rahayu di Kampung Pos wetan, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat yang ditutup dengan tembok.  

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Marietje merupakan sosok di balik penembokan Gang Poswetan, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Penembokan itu membuat warga berang.

Namun, kepada desa tak bisa berbuat apa-apa atas aksi yang dilakukan pada Sabtu (3/8/2024).

Agar tak terjadi kericuhan, Kepala Desa Kertamulya, Farhan Fauzi, hanya bisa mendampingi pengerjaan penembokan itu.

Alasannya, tanah yang dijadikan gang itu milik pribadi orang yang menutupnya.

Farhan mengatakan, penutupan itu dilakukan pihak Marietje yang mengeklaim sebagai pemilik tanah di area tersebut.

"Kemarin, dua hari yang lalu, ahli waris atas nama Ibu Margareta dan Ibu Marietje selaku anak, melakukan pembentengan jalan gang," kata Farhan, Senin (5/8/2024).

Sebenarnya, upaya mediasi agar tak ada penutupan Gang Rahayu telah dilakukan oleh pihak desa. Namun, mediasi tak terlaksana karena pihak Marietje tidak hadir.

Baca juga: Fakta Baru Temuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Indah Sempat Jadi ART Usai Ditinggal Suami

Farhan tak menampik penutupan Gang Rahayu menimbulkan polemik hingga ada unjuk rasa dari warga setempat.

Namun, pihak Desa Kertamulya tidak dapat berbuat banyak karena penutupan dilakukan di lahan yang diklaim sebagai milik pribadi.

"Warga di luar sengketa ini mengutarakan kekecewaan karena pembentengan dilakukan di jalan yang memang dilalui warga hampir puluhan tahun dan dimanfaatkan untuk aktivitas berdagang, sekolah, dan sebagainya," ujar Farhan.

Akibat penutupan gang itu, warga terpaksa memutar lebih jauh untuk keluar dari permukiman.

Pantauan di lokasi, Senin, gang tersebut berada berada di sepanjang jalan yang membelah sejumlah RT di RW 11 dan RW 12 Kampung Pos wetan, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Poster-poster berisi protes penutupan gang tersebut pun masih menempel di tembok setinggi tiga meter.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved