Berita Viral
Viral, Polisi di Sulteng Kritik Atasan Potong Hak Anak Buah, Minta Diusut, Berujung Kena Kode Etik
Seorang anggota polisi membuat konten mengkritik atasannya diduga memotong hak anak buah, viral di media sosial, berujung ditindak kena kode etik
TRIBUNJABAR.ID - Seorang anggota polisi membuat konten mengkritik atasannya diduga memotong hak anak buah, viral di media sosial.
Setelah kontennya viral, nasib anggota polisi tersebut berujung ditindak hingga menjalani sidang kode etik.
Diketahui anggota polisi tersebut adalah Briptu Yuli Setyabudi. Kini kasusnya itu menjadi sorotan.
Briptu Yuli Setyabudi merupakan seorang anggota polisi di Sulawesi Tengah ( Sulteng).
Sebelumbya konten yang dibuatnya mengkritik atasannya bahkan viral di media sosial.
Baca juga: Sindiran Eks Kabareskrim Polri ke Pengacara di Konoha yang Membabi Buta Bela Polisi di Kasus Vina
Melalui video yang diunggah, ia mengungkap bahwa atasannya diduga memotong hak anak buah.
Dia lantas meminta Kapolri Listyo Sigit untuk mengusut hal ini.
Lantas, seperti apa dugana yang dibeberkan oleh Yuli Setyabudi?
Briptu Yuli Setyabudi mengunggah video kritikan lewat akun TikTok pribadinya @setyabudi_real pada Kamis (1/8/2024).
Pada awal video ia menceritakan kritikannya yang diarahkan kepada atasan.
Sebagai informasi, dia bertugas di Polsek Kulawi, Polres Sigi, Polda Sulawesi Tengah.
"Saya anggota Polri mengkritik oknum Polri yang suka memotong hak anggota malah saya yang kena kode etik," katanya dalam video.
Briptu Yuli Setyabudi menegaskan, konten-konten kritikan di akun sosial medianya tidak bermaksud untuk menjatuhkan nama baik Polri.
Justru, ia berharap ada perbaikan di tubuh Polri.
"Konten-konten ku tidak bermaksud menjatuhkan institusi. Konten ku bertujuan agar para oknum yang suka memotong hak anggota sadar sebagai sesama anggota Polri," tambahnya.
Fakta-fakta Film Animasi Merah Putih: One For All Senilai Rp6,7 Miliar yang Viral Tuai Kritikan |
![]() |
---|
Sosok Pemobil yang Viral Ngaku Aparat dan Bawa Pistol di Tangsel Ternyata Jaksa, Kejagung Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Ismanto Tukang Jahit Ditagih Pajak Rp 2,8 Miliar, Kantor Pajak Klarifikasi Beber Penyebabnya |
![]() |
---|
Kisah Hendry Pemuda Sumedang Nekat Jalan Kaki ke Makkah Modal Rp50 Ribu Tempuh Perjalanan 9 Bulan |
![]() |
---|
Viral Buruh di Pekalongan Kaget Ditagih Pajak Rp 2,8 Miliar, Hidup Sederhana di Gang Sempit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.