Berita Viral

Kisah Pilu Mak Eroh, Nenek Jualan Sapu Lidi Rp 2 Ribu Seharian Jalan Berkilo-kilo Hanya Laku 1 Ikat

Sebuah video memperlihatkan kisah pilu seorang nenek jualan sapu lidi jalan kaki keliling kampung dagangannya hanya laku satu, viral di media sosial

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram @sayaphati
Kisah Pilu Mak Eroh, Jualan Sapu Lidi Rp 2 Ribu Dagang Seharin Hanya Laku 1 Ikat, Cari Nafkah Hidup Sebatang Kara 

Ternyata mata kanan Mak Eroh buta permanen dan mata kirinya menderita katarak.

Di balik perjuangannya mencari nafkah itu, ternyata ada kisah yang lebih memilukan.

Ternyata Mak Eroh hidup seorang diri karena suami dan anaknya sudah lebih dulu meninggal dunia.

Saat diantarkan pulang, Mak Eroh tinggal di gubuk yang nyaris ambruk, bahkan mirisnya tak punya MCK.

“Kalo malam mau buang hajat emak ke belakang rumah menggali tanah untuk membuang hajatnya,” ungkap pengunggah.

Namun untuk mandi pagi atau siang biasanya emak ikut ke mesjid atau rumah tetangganya.

Ternyata Mak Eroh hidup sebatang kara
Ternyata Mak Eroh hidup sebatang kara tinggal di gubuk, suami dan anak meninggal dunia. Kini mencari nafkah seorang diri

Hidup seorang diri dengan kondisinya yangs sudah renta, beruntungnya Mak Eroh mendapat bantuan dari pemerintah.

Mak Eroh rutin bisa mendapatkan bantuan beras dan BLT.

Meski begitu, bantuan dari pemerintah tersebut tidak cukup menghidupi kehidupannya sehari-hari.

Oleh karena itu, Mak Eroh tetap berusaha mencari nafkah dengan jualan sapu lidi tersebut.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah 12 Tahun Jadi Pedagang Tahu Bulat, Cari Nafkah Demi Bantu Biaya Berobat Orangtua

Kini, kisah pilu Mak Eroh jualan sapu lidi ini viral dan menarik simpati warganet.

Tak sedikit warganet turut sedih atas nasib yang dialami Mak Eroh.

Sementara itu, pengunggah membuka donasi untuk membantu ekonomi dan pembuatan MCK di rumah Mak Eroh.

Berikut beragam komentar warganet.

shabiraalmaidah
“Kalau aku Deket aku borong setiap hari dagangan nenek

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved