Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Iptu Rudiana Bantah Aniaya Aldi hingga Menangis di Sidang PK Kasus Vina Cirebon: Hanya Mengamankan

Ia dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada tindakan penganiayaan yang dilakukannya terhadap Aldi.

TribunCirebon.com/Eki Yulianto
Iptu Rudiana, ayah dari Eki, korban pembunuhan bersama kekasihnya Vina pada tahun 2016 lalu, akhirnya muncul di hadapan publik dalam konferensi pers yang digelar oleh Tim Hotman 991. Acara tersebut berlangsung di salah satu keraton di Kota Cirebon pada Selasa (30/7/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Iptu Rudiana menegaskan bahwa dirinya tidak menangkap maupun menganiaya Aldi, melainkan hanya mengamankannya.

Hal ini disampaikan Rudiana dalam konferensi pers yang digelar pengacara kondang, Hotman Paris, di sebuah keraton di Kota Cirebon, baru-baru ini.

Dalam kesempatan tersebut, Rudiana memberikan klarifikasi terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Ia dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada tindakan penganiayaan yang dilakukannya terhadap Aldi.

"Soal Aldi saya menangkap dan menganiaya, saya enggak nangkap ya, saya hanya mengamankan saja."

"Beda ya nangkap dan saya amankan, karena saat itu saya baru tahu mereka pelakunya," ujar Rudiana.

Rudiana juga menegaskan bahwa tuduhan penganiayaan yang dilayangkan kepadanya tidak benar.

"Soal penganiayaan itu tidak ada. Tidak ada penganiayaan," ucapnya.

Baca juga: Iptu Rudiana Bantah Arahkan Liga Akbar untuk Beri Keterangan Palsu di Kasus Vina Cirebon

Sekadar informasi, konferensi pers ini diadakan oleh Hotman Paris dalam rangka memberikan kesempatan bagi Iptu Rudiana untuk memberikan penjelasan langsung kepada publik terkait kasus yang menyeret namanya.

Hotman Paris sendiri dikenal sebagai pengacara yang kerap menangani kasus-kasus besar di Indonesia.

Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir, nama Iptu Rudiana terus dikaitkan dengan sosok yang bertanggungjawab menjebloskan delapan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Iptu Rudiana bahkan disebut membuat skenario dengan meminta saksi Aep dan Dede untuk memberikan kesaksian palsu pada berita acara pemeriksaan (BAP) 2016 lalu.

Selain membuat skenario, Rudiana juga disebut telah menangkap dan menganiaya para terpidana kasus Vina Cirebon dan Aldi, adik dari salah satu terpidana, Eka Sandi.

Saat momen penangkapan itu dilakukan atau empat hari setelah kematian Vina dan Eki, Aldi ikut digiring kepolisian ke Mako Polres Cirebon Kota.

Aldi sendiri baru-baru ini memberikan kesaksiannya di hadapan majelis hakim pada sidang PK Saka Tatal di PN Cirebon.

Saat memberikan kesaksiannya, Aldi sembari menangis.

Tak hanya ditangkap, Aldi juga mendapatkan perlu penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian termasuk Rudiana hingga akhirnya dibebaskan sehari kemudian.

(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto )

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved