Berita Viral
Viral Video TikToker Ngaku Kelebihan Bayar Rp3,5 Juta ke Warteg, Pemilik Sebut Hoaks, Muncul Kecaman
Sebuah video menayangkan aksi TiKToker mengaku kelebihan bayar di warteg hingga Rp3,5 juta beredar viral di media sosial.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video menayangkan aksi TiKToker mengaku kelebihan bayar di warteg hingga Rp3,5 juta beredar viral di media sosial.
TikToker tersebut diketahui memiliki akun dengan nama @abdulahkamaly, yang kini sudah menghapus videonya.
Namun, video itu masih tersebar di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun X @bacottetangga__.
Dalam video tersebut, seorang pria menunjukkan bukti transfer yang dia sebut hasil transaksi dari warteg.
"Tadikan gue bayar, punya lu juga (dibayar), kan (totalnya) 35 (ribu), gue tf Rp 3,5 juta," kata pria berjaket abu-abu.
Ia menyebut, kelebihan bayar itu terjadi karena dirinya terburu-buru.
"Buru-buru transfer 0-nya kelebihan," tulis dalam video.
Akhirnya, perekam video pun meminta temannya untuk meminta refund dari warteg tersebut.
Baca juga: Viral Sosok Yusuf Dikec, Atlet Tembak Turkiye di Olimpiade 2024, Gaya Santai Bak Bapak-bapak Komplek
"Gua balikin dulu sih," ucap pria berjaket.
Kemudian, video beralih memperlihatkan pria berjaket itu masuk ke dalam warteg dan berbicara kepada penjual.
Saat keluar, dirinya mengaku uang kelebihan bayar itu tidak bisa di-refund saat itu juga.
"Enggak bisa refund, tujuh hari," kata pria berjaket.
"Lama banget lagi," timpal perekam video.
Lantas, seperti apa kata pemilik warteg mengenai video viral tersebut?
Klarifikasi Pemilik Warteg
Dilansir dari Kompas.com, warteg yang ada dalam video viral itu berlokasi di Warteg Bahari Raya, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Pemilik Warteg Bahari Raya, Susilo Dwihatmanto mengungkapkan bahwa konten tersebut adalah hoaks.
"Kami berspekulasi bahwa itu hoaks," ujar Susilo Dwihatmanto, Kamis (1/8/2024).
Awalnya, kata Susilo, pihaknya enggan menanggapi konten yang dibuat salah satu pembelinya itu dan menganggap hanya sebagai lucu-lucuan saja.
Namun, seiring dengan viralnya video itu, warteg Susilo ini semakin mendapatkan kecaman dari warganet.
"Kami sebenernya santai-santai saja tapi yang jadi masalah adalah ketika netizen minta spill wartegnya, alamatnya di mana, dan berencana untuk menyerang warteg saya," ujarnya.
Dia juga sudah membuat video maaf dan berjanji akan menelusuri keuangan yang masuk.
Baca juga: Viral, Undangan Pernikahan Dibuat Seperti Ijazah Sekolah, Lengkap Ada Stempel, Terungkap Maknanya
Tetapi, setelah satu jam mengecek, Susilo tidak menemukan transaksi tersebut.
"Enggak sampai satu jam, saya update lagi, bahwa dari temuan kami, kata tukang warung enggak ada," ungkap Susilo.
Susilo menerangkan, pihaknya tidak menerima transaksi sebesar Rp3,5 juta pada hari di mana pria itu mengunjungi warungnya.
"Bahkan, hasil screenshot kami menyatakan bahwa itu ternyata bukti transfer dari Okto ya, setelah kami track tanggal tersebut, jam tersebut, tidak ada transaksi Rp3,5 juta," tutur Susilo.
"Jadi kami berspekulasi bahwa itu adalah hoaks," jelasnya.
Selain itu, Susilo juga telah berupaya memberi penjelasan melalui akun Instagram yang sempat membagikan video itu, @surakartakita.
Dia juga meminta komentarnya untuk di-pin, tetapi tetap saja warganet tidak percaya.
Akhirnya dia meminta kepada admin @surakartakita untuk menghapus posting tersebut karena dianggap sudah merugikan usahanya.
Bahkan, dia menunjukkan screenshot transaksi Warteg Bahari Raya sebagai bukti agar bisa segera di-take down.
Tidak hanya itu, dia juga mengirimkan pesan kepada kreator konten untuk membuat video klarifikasi dan permintaan maaf. Bahkan, mengancam akan somasi jika tidak dilakukan.
"Terima kasih sudah di-take down. Boleh bantu buat video klarifikasi dan permohonan maaf? Kami tunggu balasan ada dalam waktu 2x24 jam sebelum kami berikan somasi terkait UU ITE. Data pribadi sudah ada di kami," tulisnya.
Akan tetapi, itu tidak terjadi, justru akun kreator konten tersebut menghilang dan tidak ada video yang tersisa.
"Sayangnya dia pengecut. Semua videonya di-take down dan sama sekali tidak mau klarifikasi via pesan," imbuhnya.
Meski nama baik wartegnya sudah tercemar, dia tidak berencana untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Walau para investornya mendesak untuk melakukan, dia tidak ingin dan lebih memilih untuk somasi.
Namun, dia menuturkan jika tidak ada itikad baik dari kreator konten maka laporan polisi akan dibuat.
"Iya akan saya buat laporan aja, biar untuk pembelajaran," tandasnya.
(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Intan Afrida Rafni)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
#BeritaViral
| Viral Penemuan Mayat Pria Asal Bandung di Rumah Penuh Sampah di Pati, 8 Tahun Tak Keluar Rumah |
|
|---|
| Sosok Zulfa, Siswi MTs di Karangpawitan Garut yang Viral Asuh Adik Sambil Berjualan di Sekolah |
|
|---|
| Viral Video Kakek Pengemis di Jambi Kepergok Turun dari Mobil Lalu Minta-minta di Lampu Merah |
|
|---|
| Warga Cianjur Guyang di Jalan Rusak Puluhan Tahun Menanti Perbaikan, Dedi Mulyadi Beri Kabar Gembira |
|
|---|
| Viral Video Narapidana Pakai Handphone dan Konsumsi Narkoba dalam Sel, Kepala Rutan Ungkap Faktanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/aksi-TikToker-mengaku-kelebihan-bayar-di-warteg-hingga-Rp35-juta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.