Polisi Bongkar Makam di Bandung

Sosok Asep Saepudin dan 3 Temannya Habisi Nyawa Irma Novitasari di Pacet Bandung, Terkuak Perannya

Inilah peran dan sosok empat pelaku pembunuhan Irma Novitasari (24)di Pacet, Kabupaten Bandung, termasuk suami sirinya.

Istimewa
Inilah sosok Irma Novitasari (24) perempuan yang diduga menjadi korban pembunuhan, ditemukan sudah dikubur di Bandung. 

Diketahui, nyawa Irma dihabisi pada Januari 2024.

Asep Saepudin menghabisi Irma dengan cara menggorok menggunakan korban.

Adapun, peran tiga rekannya itu mulai dari memegang tangan, kaki dan membungkam Irma.

"Sedangkan yang lainnya membantu AS seperti memegang tangan, kaki, dan membungkam korban, saat AS menggorok korban dengan menggunakan golok," ujar Kusworo saat jumpa pers di Mapolresta Bandung, Kabupaten Bandung, Jumat (2/8/2024).

Jasad Irma pun dikuburkan di kebun di belakang rumah pelaku di Kampung Ciburial, Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.

Motif Pembunuhan

Asep Saepudin nekat membunuh Irma karena ia mendengar rumor jika istri sirinya itu selingkuh.

Ia nekat membunuh istri sirinya dengan bantuan tiga temannya meski belum terbukti Irma selingkuh.

"Walaupun belum bisa dibuktikan oleh tersangka bahwa korban selingkuh, namun tersangka melakukan perbuatannya dengan dibantu oleh tiga temannya," ujarnya saat jumpa pers di Mapolresta Bandung Kabupaten Bandung pada Jumat (2/8/2024).

Polisi menjaga rumah AS yang didatangi warga di Kampung Ciburial, Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jumat (2/8/2024). AS merupakan pelaku utama kasus pembunuhan Irma Novitasari.
Polisi menjaga rumah AS yang didatangi warga di Kampung Ciburial, Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jumat (2/8/2024). AS merupakan pelaku utama kasus pembunuhan Irma Novitasari. (Tribun Jabar/Adi Ramadhan Pratama)

Rencanakan sejak Desember 2023

Lebih lanjut, Kusworo mengatakan bahwa pelaku Asep Saepudin sebenarnya sudah merencanakan jauh-jauh hari.

Bulan Januari 2024, adalah bulan terakhir Irma hidup.

"Sebetulnya satu bulan sebelum kejadian di bulan Januari itu, di mana yang bersangkutan juga sudah meminta kepada salah seorang warga, yang warga tersebut juga sudah kami jadikan saksi untuk diajak melakukan perbuatan pembunuhan," katanya.

Namun aksinya gagal pada Desember 2023.

"Namun demikian yang bersangkutan (saksi) tidak mau dan gagal aksi di bulan Desember (2023). Dan barulah kejadian pembunuhan tersebut terjadi bulan Januari," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved