Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

Sebelum Ibu dan Anak jadi Kerangka, Pak RT Ungkap Rumah Berantakan dan Sang Anak Tidak Ikut Ujian

Pak RT Bambang pun kaget saat melihat kondisi bagian dalam rumah tersebut yang berantakan.

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Polisi akhirnya mengungkap jejak terakhir ibu dan anak yang ditemukan jadi kerangka di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Iguh Indah Hayati (55) sempat menjumpai Pak RT Bambang Daryanto sekitar tahun 2018, sebelum ditemukan tinggal kerangka bersama sang anak, Elia Imanuel Putra (24), di rumahnya di Kompleks Perumahan Tanimulya, RT 10 RW 15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Senin (29/7/2024). 

Indah saat itu menceritakan permasalahan keluarga yang dialaminya. Indah bercerita bahwa suaminya, Mudjoyo Tjandra, tidak tinggal lagi bersama ia dan anaknya di rumah tersebut.

"Katanya bahwa suaminya (Mudjoyo) sudah tidak menafkahi lagi lah gitu. Terus berinteraksi juga pernah juga. Saya ditanya oleh pihak sekolah kenapa anak itu (Elia) tidak datang saat ujian," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (2/8/2024).

Setelah mendapat informasi itu, Bambang pun inisiatif langsung mendatangi rumah mereka untuk menanyakan kembali apa yang ditanyakan oleh pihak sekolah hingga akhirnya Bambang pun bertemu dengan Indah dan Elia.

Baca juga: Mencari Jejak Terakhir Ibu dan Anak di Bandung Barat, sebelum Menjadi Kerangka di dalam Rumah

Pak RT Bambang pun kaget saat melihat kondisi bagian dalam rumah tersebut yang berantakan.

"Saat saya datang ke rumahnya memang masih ada tapi lihat rumahnya sudah dalam keadaan berantakan. Saya tanyakan kalian tidur di sini? Jawabannya iya," kata Bambang.

Kemudian pada tahun 2018 atau 2019, kata Bambang, Indah kembali mendatangi rumahnya untuk berpamitan untuk pindah ke Sumedang sambil meminta surat perpindahan domisili, sehingga ini menjadi pertemuan terakhir Bambang dengannya.

"Dari situ saya sudah tidak mendapatkan kabar apa-apa lagi. Kemudian saya lihat di rumahnya ada plang mau dijual," ucapnya.

Setelah itu Bambang pun tidak mendapat kabar dari ibu dan anak tersebut hingga akhirnya suami Indah datang pada Januari/Februari 2024, tetapi pada saat itu dia tidak masuk ke dalam rumah karena rumah terkunci.

"Saya bilangin (Indah dan Elial) sudah lama sekali pindah. Abis itu dia minta izin untuk mendobrak rumah karena di gembok, tapi saya bilang ngapain kan itu rumah kamu sendiri," ujar Bambang.

Kemudian pada 29 Juli 2024, kata dia, Mudjoyo datang kembali ke rumah tersebut dan mendobrak pintu rumah bersama warga hingga akhirnya ditemukan ibu dan anak tersebut sudah menjadi kerangka.
 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved