Sowan ke DPD PSI, NasDem Kota Bandung Sebut Miliki Kesamaan Untuk Membangun Kota Kembang

DPD NasDem Kota Bandung mengaku memiliki kesamaan visi dalam memandang pembangunan Kota Bandung ke depan.

Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama
DPD NasDem kota Bandung melakukan kunjungan terakhir menjelang pemilihan kepala daerah 2024 ke DPD PSI kota Bandung di Jalan Abdul Rahman Saleh, Rabu (31/7/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - DPD NasDem Kota Bandung mengaku memiliki kesamaan visi dalam memandang pembangunan Kota Bandung ke depan.

Hal ini disampaikan Ketua DPD NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga, setelah pihaknya sowan ke DPD PSI Kota Bandung, Rabu (31/7/2024) malam.

"Pertemuan kami dengan PSI ini memiliki nilai yang sama terkait apa yang diperjuangkan di Bandung. Kami sepakati akan berkolaborasi dan bekerjasama membangun Bandung baik di parlemen maupun beberapa kegiatan lain. Kami pun membuka koalisi terkait pilkada, apalagi jika dilihat kursi PSI (4 kursi) dan NasDem (6 kursi) di Bandung sudah memenuhi 10 kursi," ujar Rendiana Awangga, Kamis (1/8/2024).

Baca juga: Belum Sebulan Bebas, Pemimpin Al Zaytun Panji Gumilang Diminta Ditangkap Lagi, Kasus Dugaan TPPU

Awangga menilai kehadiran sosok bakal calon wali kota yang diusung NasDem, Muhammad Farhan, sudah merefleksikan semangat yang diperjuangkan PSI.

Dia pun menyadari, Agustus ini sudah harus menentukan sikap terkait arah koalisi menghadapi pilkada 2024.

"Ya memang sebaiknya sebelum kongres kami sudah harus menentukan koalisi dengan siapa," ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Farhan, menambahkan Agustus ini momen yang sangat menentukan, terlebih semua partai deadline 26 Agustus untuk menentukan koalisi dan calon.

Sebab, menurutnya tanggal 27 Agustus sampai 29 Agustus 2024 sudah masuk tahap pendaftaran. Secara internal NasDem, kata Farhan, pada 25 Agustus akan dimulai Kongres lima tahunan.

Baca juga: Peneliti Budaya Tionghoa Dorong Pemerintah Perhatikan Pemakaman Cikadut, Punya Sejarah Panjang

"Tapi sengaja dimajukan yang seharusnya November karena menghadapi pilkada maka menjadi Agustus,"

"Kami harap sebelum 24 Agustus kami sudah mendapatkan koalisi. Jadi, kami berkeliling ke semua parpol yang ada di DPRD kota. Mudah-mudahan bisa berkoalisi sebanyak mungkin partai salahsatunya dengan PSI, karena (PSI) partai yang bisa mengakses kelompok pemilih yang tak terlalu banyak diakses parpol lain,"

"Kami pun ada irisan dengan PSI di dua dapil, yakni dapil 6 (Babakan Ciparay, Bandung Kulon, dan Bojongloa Kidul) dan dapil 7 (Sukasari, Andir, Cicendo, dan Sukajadi)," ujarnya.

Karakter dua dapil tadi sama dan karakter yang dipilihnya pun sama sehingga besar harapan bisa menjadi satu platform bersama untuk dapat berkoalisi. Pasalnya, kata Farhan, semakin besar koalisi maka semakin sehat dan kuat.

"Ya kami dengan PSI banyak kesamaan, termasuk sama-sama yang fokus pada antikorupsi, serta ingin transparan dalam menjalankan pemerintahan dan harus bersama-sama membangun narasi-narasi komunikasi publik yang baik. Apalagi PSI urusan itu jagonya dan kami harus banyak belajar dari mereka," kata Farhan.

Ketua DPD PSI kota Bandung, Yoel Yosaphat, menegapresiasi kunjungan rombongan NasDem kota Bandung untuk bersilaturahim.

Baca juga: Pemerintah Pusat Akan Gelar Upacara 17 Agustus di Dua Tempat, di Mana Presiden Jadi Inspektur?

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved